PESAN DAKWAH DALAM ADAT TINGKEBAN DI DESA DUDAKAWU KEMBANG JEPARA
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini, permasalahan yang diteliti adalah tentang pesan dakwah dalam adat Tingkeban serta menyoroti tradsi dan simbol-simbol yang ada di dalamnya di Desa Dudakawu Kembang Jepara dan melestarikan tradisi Jawa yaitu Tingkeban. Ritual Tingkeban di setiap daerah bisa berbeda-beda. Hal ini karena intensitas pengaruh budaya antara daerah satu dengan daerah lain berbeda. Tradisi Tingkeban merupakan suatu bentuk upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Desa Dudakawu Kembang Jepara dan sulit untuk dihilangkan karena tradisi tersebut sudah mendarah daging yang turun termurun dari nenek moyang. Ritual Tingkeban yaitu ritual yang diselenggarakan pada bulan ke-7 masa kehamilan. Dengan maksud dan tujuan supaya janin yang ada di dalam kandungan dan ibu yang mengandung senantiasa memperoleh keselamatan. Oleh karena itu, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah pesan dakwah dalam adat Tingkeban di Desa Dudakawu Kembang Jepara. Pesan dakwah yang disampaikan adalah untuk melakukan sedekah dan berdo’a bersama dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur, memohon keselamatan, dan perlindungan kepada Allah SWT Selain itu, tradisi tingkeban juga mempunyai makna filosofis sarana untuk menghormati tradisi karena menghadiri acara tingkeban berarti ikut melestarikan tradisi masyarakat Jawa khususnya masyarakat Desa Dudakawu Kembang Jepara. Sehigga tanpa paksaan untuk melaksanakan dan melestarikan tradisi tersebut.