Daftar Isi:
  • Ikan nila (Oreochromis sp.) termasuk jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya sistem intensif untuk ikan memerlukan nutrisi yang berasal dari pakan buatan. Pakan yang dikonsumsi hendaknya mengandung nutrien yang mudah dicerna dan diserap dengan baik oleh ikan, sehingga dapat mendukung laju pertumbuhan yang optimum. Hal tersebut dapat dibantu dengan adanya penambahan enzim papain pada pakan buatan. Papain merupakan enzim protease yang mampu menghidrolisis protein menjadi senyawa sederhana yaitu peptida atau asam amino, sehingga meningkatkan pemanfaatan pakan oleh tubuh. Penelitian ini bertujuan : 1). Untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim papain dalam pakan buatan terhadap laju pertumbuhan ikan nila (Oreochromis sp.), 2). Untuk mengetahui dosis enzim papain yang optimal dalam pakan buatan terhadap laju pertumbuhan ikan nila (Oreochromis sp.). Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2018 di Balai Benih Ikan (BBI) Pecangaan Jepara. Penelitian ini bersifat eksperimental. yaitu sebagai usaha yang sudah terencana dan digunakan untuk mengungkap fakta baru serta menguatkan dan membantah hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan A (0% papain/kontrol), perlakuan B (1% papain), perlakuan C (2% papain), dan perlakuan D (3% papain). Pakan diberikan sebanyak 5 % dari biomassa ikan nila dengan berat rata-rata 3,9±0,7gr dan padat tebar 1 ekor.lˉ1 selama 30 hari. Pakan diberikan sebanyak 3 kali pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim papain pada pakan buatan dengan dosis yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap Pertumbuhan Biomassa Mutlak, EPP, dan SR namun berbeda nyata terhadap Tingkat Konsumsi Pakan. Perlakuan D (3% papain) menghasilkan Pertumbuhan Biomassa Mutlak, Tingkat Konsumsi Pakan, EPP, dan SR dengan nilai masing-masing sebesar 65,43 gram, 83,87 gram, 65,43%, dan 100%.