ANALISIS PERBEDAAN PERHITUNGAN BUNGA DAN BAGI HASIL SIMPANAN ANTARA LEMBAGA KEUANGAN BERBASIS KONVESIONAL DAN LEMBAGA KEUANGAN BERBASIS SYARIAH (Study Kasus Pada BPR Nusumma Jepara Dan BMT Bina Ummat Sejahtera Batealit)
Main Author: | KHANIFAH, SITI |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Unisnu
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/192/1/SKRIPSI.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/192/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Setiap lembaga keuangan perbankan memiliki kegiatan penghimpunan dana yang dihimpun dari masyarakat yang disebut simpanan atau tabungan. Sekarang ini lembaga keuangan perbankan memiliki dua jenis yaitu lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan syariah,dengan dua jenis tersebut setiap lembaga mempunyai metode perhitungan yang berbeda. Untuk lembaga konvensional memberikan imbal jasa yang diberikan kepada nasabahnya yang disebut sebagai bunga,sedangkan untuk lembaga keuangan syariah imbal jasa yang diberikan disebut bagi hasil. Wa laupun sama-sama memberikan imbala jasa pada nasabah tetapi bunga dan bagi hasil dua hal yang sangat berbeda.penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaa n dalam menetukan besaran persentase bunga dalam lembaga keuangan konvensional dan bagi hasil dalam lembaga syariah, selain itu untuk mengetaui manakah diantara bunga dan bagi hasil yang memberikan imbalan yang lebih besar kepada nasabah dan menganalisis faktor- faktor yang mendorong nasabah tetap memilih menyimpan tabungan di lembaga keuangan syariah. Dengan menggunakan obyek penelitian yang terdiri dari 50 nasbah yang menyimpan tabungan di lembaga keuangan BPR Nusumma Jepara dan 50 dari nasabah yang menyimpan tabungan di lembaga keuangaan BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Batealit, maka data skunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai besarnya bunga simapanan dan bagi hasil yang diberikan kepada nasabah selama periode bula desember Desember 2013. Data tersebut kemudian dianalisis dengan membandingkan persentase bunga dan persentase bagi hasil yang telah ditetapkan oleh masing-masing lembaga keuangan. Dan lembaga keuangan yang memberikan persentase lebih tinggi maka lembaga tersebut juga memberikan imbalan yang lebih besar bagi nasabahnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persentase bunga yang ditetapkan oleh PT BPR Nusumma pada bulan Desember 2013 adalah sebesar 5% pertahun. Sedangkan persentase ekuivalen rate yang ditetapkan BMT Bina Ummat Sejahtera pada bulan Desember 2013 adalah sebesar 0,39%. Dari persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa bunga pada simpanan tabungan memberikan imbalan yang lebih besar bagi nasabahnya dibandingkan bagi hasil simpanan tabungan dalam kurun waktu yang sama. Walaupun bagi hasil simpanan tabungan lebih sedikit nasabah tetap memilih menabung di BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Batealit karena faktor pelayana n yang diberikan kepada nasabahnya.