Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui tradisi ngangon putu dalam perspektif pendidikan Islam. (2) Untuk mengetahui nilai-nilai keagamaan yang ada dalam tradisi ngangon putu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menekankan pada penelitian lapangan (field research). Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode diantaranya metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ngangon putu dalam perspektif pendidikan Islam mengandung banyak unsur pendidikan yang diajarkan secara tidak langsung dalam artian banyak simbol yang perlu ditafsirkan secara teliti. Nilai-nilai keagamaan yang ada dalam tradisi ngangon putu yang dilaksanakan di desa Sowan Lor ini meliputi: memperkuat silaturrahmi, saling menghargai, berbakti pada orang tua, dan adil. Tradisi ngangon putu tersebut merupakan sarana pendidikan secara tersirat yang diajarkan para orang tua ketika mengajari anak-anaknya. Adapun nilai-nilai keagamaannya meliputi saling memperkuat silaturahmi antar keluarga, saling menghargai antar sesama, berbakti pada orang tua khususnya pada sang kakek maupun spara orang tua kandung, dan juga keadilan yang harus dijalankan pada kondisi apapun.