STUDI ANALISIS MAHAR HUTANG (TA’JIL) MENURUT HUKUM ISLAM

Main Author: YUNISKA, ADNIA
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: unisnu , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.unisnu.ac.id/186/1/ANALISIS%20MAHAR%20HUTANG%20TA%27JIL%20MENURUT%20HUKUM%20ISLAM.pdf
http://eprints.unisnu.ac.id/186/
http://unisnu.ac.id
Daftar Isi:
  • ADNIA YUNISKA (1211003) STUDI ANALISIS MAHAR HUTANG (TA‟JIL) MENURUT HUKUM ISLAM, Program Strata Satu (S-I) dalam Ilmu Syari‟ah dan Hukum Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah UNISNU Jepara 2015. Mahar adalah suatu yang diberikan kepada seorang wanita berupa harta atau yang serupa dengannya ketika dilaksanakan akad, mahar merupakan hak-hak istri yang harus dipenuhi oleh seorang suami, dan kewajiban tambahan yang Allah berikan kepada seorang suami ketika menjadikannya dalam pernikahan dalam sebuah kedudukan. Pemberian khusus yang bersifat wajib berupa uang atau barang yang diserahkan mempelai laki- laki kepada mempelai perempuan ketika atau akibat dari berlangsungnya akad nikah. Menurut Ibnu Taimiyah menegaskan bahwa sebaiknya di dalam pemberian mahar diusahakan sesuai dengan kemampuannya. Menurut Ibnu Taimiyah menegaskan bahwa sebaiknya di dalam pemberian mahar diusahakan sesuai dengan kemampuannya. Mahar yang akan diberikan dan berapa banyak hendaknya di bicarakan kedua belah pihak sehingga saling meridhai dan tidak merepotkan salah satu pihak. Penulis ini mengangkat persoalan mahar hutang untuk mengetahui hukum mahar hutang (ta‟jil) menurut hukum islam dan gambaran umum menurut kompilasi hukum Islam dan penyelesaian jika suami tidak melunasi mahar hutang. Dalam menyusun skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer meliputi kitab Fiqih Islam, Fiqih Islam Wa Adillatuhu dan data sekunder biasanya diperoleh dari laporan-laporan peneliti terdahulu meliputi kompilasi hukum Islam. Dan metode analisis penelitian menggunakan library research. Dari hasil penelitian mahar hutang hukumnya boleh ditangguhkan atau boleh dihutang, namun harus diketahui jangka waktunya dan jelas. Keywed: mahar hutang