Daftar Isi:
  • Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang penting dalam proses pembelajaran yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengetahuan, pengembangan, bimbingan dan pembiasaan siswa agar memiliki pengetahuan dasar penunjang dan nilai-nilai karakter. Selain itu, kegiatan estrakurikuler merupakan salah satu kegiatan penunjang dalam ketercapaian tujuan sekolah, terkait dengan pengembangan bakat dan minat serta pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis 1) pelaksanaan manajemen ekstrakurikuler keagamaan dalam pembentukan karakter peserta didik di MA NU Raudhatul Mualimin Ngawen Wedung Demak; dan 2) kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen ekstrakurikuler keagamaan dalam pembentukan karakter peserta didik di MA NU Raudhatul Mualimin Ngawen Wedung Demak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain penelitian etnografis. Penelitian ini akan mendeskripsikan pelaksanaan manajemen ekstrakurikuler keagamaan dalam pembentukan karakter peserta didik di MA NU Raudhatul Mualimin Ngawen Wedung Demak dan kendala yang dihadapi. Data dalam penelitian ini digali dari berbagai sumber atau subyek, yaitu Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, pembina kegiatan ekstrakurikuler dan Guru di MA NU Raudhatul Mualimin Ngawen Wedung Demak, dengan menggunakan teknik interview, observasi, dan dokumentasi. Sebelum melakukan analisis, data yang didapatkan diuji keabsahannya dengan uji validitas dan reliabilitas melalui uji kredibilitas, transferability, depenability dan konfirmability. Hasil penelitian ini adalah 1) Manajemen ekstrakurikuler keagamaan di MA NU Raudlatul Muta’allimin dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, serta evaluasi dan tindak lanjut. 2) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dalam pembentukan karakter peserta didik di MA NU Raudlatul Muta’allimin adalah a) teknologi informasi HP, b) orang tua murid bekerja di luar daerah; dan c) belum memiliki asrama siswa.