PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN WIKRAMA 1 JEPARA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui supervisi akademik kepala sekolah yang trdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hasil mendeskripsikan peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui supervisi akademik kepala sekolah serta faktor pendukung dan penghambat mendeskripsikan peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui supervisi akademik kepala sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Wikrama 1 Jepara pada tahun pelajaran 2020/2021. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1) Perencanaan supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru dilaksanakan di awal tahun. Kepala sekolah SMK Wikrama 1 Jepara melaksanakan observasi dan sharing dengan guru sebelum melakukan perencanaan agar dapat membuat perencanaan sesuai dengan kebutuhan guru. Pengorganisasian supervisi akademik dilaksanakan sesuai dengan struktut organisasi yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan para ketua jurusan.Pelaksanaan supervisi akademik dilaksanakan dengan membaca RPP yang dibuat oleh guru kemudian mengoreksinya. Supervisi akademik juga kadang dilaksanakan secara mendadak jika ada informasi bahwa akan ada supervisi dari dinas. Evaluasi supervisi akademik belum dilaksanakan secara maksimal dan hanya dilaksanakan kepada beberapa guru saja.Tindak lanjut kegiatan supervisi akademik dilaksanakan dengan pembinaan, memanggil guru yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah bersama dengan memberi contoh atau model yang benar. 2)Faktor pendukung peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui supervisi akademik kepala sekolah di SMK Wikrama 1 Jepara terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya adalah kesadaran guru, minat dan motivasi guru, kualifikasi jenjang pendidikan, pengalaman guru, fasilitas serta sarana dan prasarana yang memadai. Faktor ekstrenalnya adalah adanya pengawasan atau supervisi dari dinas. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya pelatihan terhadap kepala sekolah, tidak adanya panduan khusus untuk kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik, serta kurangnya pelatihan guru. 3) Hasil dari peningkatan kompetensi pedagogik melalui supervisi akademik kepala sekolah dapat dilihat melalui: penguasaan karakteristik yang belum secara keseluruhan, mampu mengembangkan kurikulum, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa, berkomunikasi dengan peserta didik dengan baik, mampu mengembangkan dan mengaktualisasi potensi peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler, mengadakan penilaian dan evaluasi, memanfaatkan hasil penilaian dengan baik, serta melaksanakan tindakan reflekif termasuk kategori mampu dan baik.