PERAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PATI TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran kompetensi manajerial kepala sekolah dalam gerakan literasi sekolah (GLS). Rumusan masalah dalam tesis ini adalah a) Bagaimana peran kompetensi manajerial kepala sekolah dalam program gerakan literasi sekolah (GLS) di SMP N 1 Pati tahun pelajaran 2020/ 2021?. b) Bagaimana hasil pengembangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui peran kompetensi manajerial kepala sekolah tahunPelajaran 2020/ 2021?. c) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMP Negeri 1 Pati Tahun Pelajaran 2020/ 2021?. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian adalah penelitian survey/ lapangan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpulakan dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini adalah : Setelah melakukan kajian teoritis dan analisis data berdasarkan temuan dilapangan sekolah menengah pertama negeri 1 Pati, maka dapat disimpulkan bahwa : a) peran kompetensi manajerial kepala sekolah dalam gerakan lietrasi sekolah meliputi perencanaan (planning): perencanaan program literasi. Pengorganisasian (organizing): menyusun tim literasi sekolah, pembagian tugas. Pelaksanaan (actuating) meliputi tahap pembiasaan, taham pengembangan, dan tahap pembelajaran. Pengawasan( controlling) : mengawasi hasil capaian hasil literasi melalui indikator ketercapaian, b) hasil pengembangan gerakan Literasi sekolah : lomba madding kelas, pengembangan perpustakaan dan lomba cerpen, c) factor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan gerakan literasi sekolah (1) Faktor Pendukung : peran aktif seluruh warga sekolah, adanya alokasi waktu dan dana sekolah, kerja sama dengan perpusda pati, sarana dan prasarana yang mendukung (2) Faktor Penghambat : kedisiplinan dalam berliterasi belum dilaksanakan semua siswa, ada kegiatan yang bersamaan saat kegiatan literasi berlangsung