PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, OPERATING CAPACITY, SALES GROWTH DAN PROFITABILITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2019)
Daftar Isi:
- Suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan melalui usaha pokok yang dijalankan dalam perusahaan tersebut. Dalam menjalankan usahanya, fenomena jatuh bangun merupakan suatu hal yang sudah biasa yang dihadapi oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa rasio keuangan terhadap laporan keuangan financial distress terhadap suatu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2019. Penelitian mengenai prediksi financial distress ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian juga meliputi perusahaan yang ada diperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016-2019. Sampel yang digunakan menggunakan purposive sampling, Sehingga diperoleh sampel sebanyak 116 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistic dengan variabel dependent yang merupakan variabel dummy, yaitu perusahaan yang mengalami financial distress. Adapun kriteria financial distress pada penelitian ini adalah perusahaan yang mengalami laba bersih negatif selama dua tahun berturut-turut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dihasilkan bahwa (1) Rasio Likuiditas tidak berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. (2) Rasio Leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. (3) Rasio Operating Capacity tidak pengaruh terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. (4) Rasio Sales Growth terdapat pengaruh negatif terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (5) Rasio Profitabilitas terdapat pengaruh negatif terhadap financial distress pada perusahaan yang terdaftar di BEI.