PENGARUH INTENSITAS SUPERVISI KEPALA MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH DI JEPARA
Daftar Isi:
- ABSTRAK Desintya Indah Ayu Ainur Syah, 2015Pengaruh Intensitas Supervisi Kepala Madrasah Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Di Jepara, Pembimbing I: Dr.H.Mustaqim, M.Pd.dan Pembimbing II:Dr. H.Subaidi,M.Pd., Tesis, Program Magister Manajemen Pendidikan Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara. Kata kunci: Pengaruh, Supervisis Kepala Madrasah, Motivasi Kerja Guru, Kinerja Guru Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh intensitas supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah di Jepara; (2) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah di Jepara; (3) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh intensitas supervisi kepala madrasah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah di Jepara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Surveydengan teknik analasis regresi ganda. Populasi penelitian ini adalah 20kepala madrasah tiap madrasah se Kabupaten Jepara,dan guru-guru di MTs baik PNS maupun Non PNS yang bertugas di Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Jepara. Sedangkan sampel sebanyak 20 kepala madrasah tiap madrasah se Kabupaten Jepara,dan guru-guru di MTs baik PNS maupun Non PNS sebanyak 207 yang bertugas di Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Jepara. Sampelpenelitiantersebardalamkecamatan di Jeparayaitu: Tahunan, Batealit, Mayong, Kedung, Pakis Aji, danBangsri. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan Besarnya pengaruh intensitas supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru R2 = 0,309 atau sebesar 30,9%. Hal ini berarti kinerja guru dipengaruhi oleh supervisi kepala madrasah sebesar 30,9%. Sedangkan sisanya sebesar 69,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar supervisi kepala madrasah.Besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru R2 = 0,408 atau sebesar 40,8%. Hal ini berarti kinerja guru dipengaruhi oleh motivasi kerja sebesar 40,8%. Sedangkan sisanya sebesar 59,2% dipengaruhi oleh faktor lain diluar motivasi kerja guru.Besarnya pengaruh intensitas supervisi kepala madrasah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru R2 = 0,550 atau sebesar 55,0%. Hal ini berarti kinerja guru dipengaruhi oleh intensitas supervisi kepala madrasah dan motivasi kerja secara bersama-sama sebesar 55,0%. Sedangkan sisanya sebesar 45,0% dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor supervisi kepala madrasah dan motivasi kerja guru. Saran-saran (1) Intensitas Supervisi pimpinan madrasah yang sudah baik selama ini perlu dipertahankan dan perlu ditingkatkan/dikembangkan upaya-upaya yang memungkinkan untuk semakin meningkatkan kinerja guru; (2) Kepada kepala Madrasah melakukan supervisi secara bertahap. Agar dapat mengembangkan sumber daya guru yang produktif dan profesional; (3) Kaitannya dengan pengalaman mengajar guru, sebaiknya kepala madrasah memberikan perhatian yang cukup besar dengan upaya pendidikan dan pelatihan serta pemberian wewenang dan tanggungjawab dalam berbagai bidang tugas sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kinerja guru.