PERAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI DI SMP NU ASSALAM KARANGNONGKO NALUMSARI JEPARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Main Author: | `ILMI, CHIFDZUL |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/1297/1/131310001082%20CHIFDZUL%20%60ILMI%20%28Upload%29.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/1297/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Oleh: CHIFDZUL ‟ILMI; PERAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI DI SMP NU ASSALAM KARANGNONGKO NALUMSARI JEPARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; 1) kompetensi guru paedagogik guru PAI, 2) faktor-faktor yang mendukung dalam meningkatkan hasil belajar PAI, dan 3) peran kompetensi paedagogik guru PAI dalam meningkatkan hasil belajar PAI. Adams & Decey dalam Basic Principles of Students Teaching yang dikutip oleh Moh. Uzer Usman, mengemukakan beberapa peranan guru di antaranya adalah: guru sebagai demonstrator, guru sebagai pengelola kelas, guru sebagai mediator atau fasilitator dan guru sebagai evaluator. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman siswa dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Kompetensi ini mencakup kemampuan pemahaman terhadap siswa, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Faktor-faktor yang mendukung dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam antara lain; 1) Pendidik/guru, 2) Peserta didik, 3) kurikulum, 4) metode, 5) sarana pendidikan. Disamping faktor tersebut ada juga dari luar diri siswa, baik faktor fisik maupun sosial psikologis yang berada pada lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Guru merupakan salah satu komponen yang menentukan berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Seringkali keberhasilan siswa ditentukan oleh kecakapan guru dalam menyampaikan pelajaran, walaupun sebenarnya guru itu tidak merupakan faktor utama, tetapi masih ada faktor lain yaitu siswa itu sendiri, di samping faktor metode, alat atau sarana, situasi atau yang lainnya. Setelah dianalisis hasil belajarnya maka hasil dari analisis tersebut perlu ditindaklanjuti oleh guru PAI dan satuan pendidikan. Tindak lanjut yang dilakukan oleh guru PAI adalah melaksanakan program remedial untuk siswa yang belum tuntas, yaitu: siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM maka akan diadakan ujian remedial. Ujian tersebut hanya mengulang kompetensi yang belum bisa dicapai siswa. Setelah itu melakukan pengadministrasian semua hasil penilaian yang telah dilaksanakan di daftar nilai yang telah disiapkan, selanjutnya diserahkan ke wali IX untuk dimasukkan ke dalam raport. Berdasarkan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara.