PERAN GURU PAI DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN SPIRITUAL (SQ) ANAK DIDIK DI KELAS V MI. MASHALIHUL HUDA KRAPYAK TAHUNAN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Main Author: | KASIRIN, KASIRIN |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Unisnu
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/1294/1/131310001066%20Kasirin%20%28Upload%29.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/1294/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- KASIRIN. NIM 131310001066. Peran Guru PAI Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional (EQ) dan Spiritual (SQ) Anak Didik di Kelas V MI. Mashalihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015 Dalam individu, khususnya seorang siswa kecerdasan nalar emosi (EQ) mempunyai peranan yang sama besar dengan kecerdasan intelektual (IQ). Hal ini terlihat banyaknya siswa yang secara akademis dan intelektual mencukupi, tetapi ketika kecerdasan emosi tidak mengimbanginya maka akan terjadi benturan kejiwaan. Jadi untuk meraih keberhasilan siswa dalam pelajaran Aqidah Akhlak baik untuk akademis maupun pembentukan karakter diperlukan keseimbangan antara kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ). Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana peran guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak didik di Kelas V MI. Mashalihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015 ?. Bagaimana peran guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak didik di Kelas V MI. Mashalihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015 ?.Apakah hambatan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah dalam mengembangkan kecerdasan emosional spiritual anak didik di Kelas V MI. Mashalihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015 ?. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru Akidah Akhlak dan siswa MI. Mashalihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015. Dari pembahasan teori yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : Peran guru PAI dalam Perkembangan Kecerdasan emosional di MI. Mashalihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah meliputi pembinaan kesadaran diri dengan langkah pembinaan kesadaran diri, pembinaan pengaturan diri, pembinaan motivasi, pembinaan berempati dan pembinaan ketrampilan social. Peran guru PAI dalam Perkembangan Kecerdasan spiritual di MI. Mashalihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah Memberikan kesempatan- kesempatan kepada siswa dan merasakan hasil-hasil pengamalan ibadah, Mencerminkan sosok tauladan yang positif pada siswa.Hambatan yang Dihadapi dan solusi pemecahannya dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Spiritual Anak Didik di Kelas V MI. Mashalihul Huda Krapyak Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah terbatasnya waktu pertemuan, tuntutan nilai yang menjadi patokan dalam nilai ujian, sebagai guru pendidikan umum menyampaikan dari segi intlektualitas, kecerdasan spiritual yang tidak permanen dan tidak ada penilaian tertulis secara langsung. Sebagai solusi pemecahannya adalah guru melakukan kegiatan ekstra kurikuler diluar jam belajar sekolah, melakukan remedial, guru memberikan surai tauladan yang baik dengan memberikan perhatian dan bimbingan dan mencatat perilaku siswa dalam buku anekdot. Kata Kunci : Guru PAI dan Kecerdasan Emosional (EQ) dan Spiritual (SQ)