ANALISIS PENERAPAN METODE FULL COSTING TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA HAJE FURNITURE JEPARA (Studi Kasus HaJe Furniture Jepara)
Main Author: | MAWARNI, FENTI |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Unisnu
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/117/1/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/117/2/BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/117/3/BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/117/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Harga pokok produksi merupakan cara memperhitungkan unsur - unsur biaya kedalam kos produksi . Penelitian ini dilakukan di perusahaan mebel HaJe Furniture Jepara. Penelitian ini mempunyai 3 (tiga) tujuan utama : pertama, Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan mebel HaJe Furniture Jepara. Kedua, Untuk menge tahui perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing . Ketiga, untuk mengetahui perbandingan antara perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan mebel HaJe Furniture Jepara dengan perhitungan harga pokok produksi menggun akan metode full costing . Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, dan kualitatif adalah berbentuk selain angka. Perusahaan mebel HaJe Furniture Jepara menerapkan perhitungan harga pokok produksi dengan memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan dan menentapkan tarif biaya overhead pabrik sebesar 5 % dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Perusa haan mebel HaJe Furniture Jepara tidak menentukan biaya penyusutan dan biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga erja tidak langsung masih dijadikan satu. Dan me n urut metode full costing menentukan tarif biaya overhead pabrik sebesar 37,3 % dari biaya b ahan baku langsung. Hasil penelitian adalah dari perhitungan harga pokok produksi pada tahun 2013 sebesar 2.184 Sets merapi dengan menggunakan metode full costing sebesar Rp 3.775.708.113,84 lebih besar dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi perusahaan mebel HaJe Furniture Jepara untuk memproduksi 2.184 Sets merapi sebesar Rp 3.685.373.034,00 dan ini t erda pat selisih sebesar Rp 90.335.079,84 (under value). Dan untuk perhitungan harga pokok produksi 1 Sets merapi pada tahun 2013 menurut metode full costing sebesar Rp 1.728.804,08 dan menurut metode perusahaan mebel HaJe Furniture Jepara sebesar Rp 1.687.442,11 terdapat selisih sebesar Rp 41.361.97 Kesimpulan dari penelitian ini adalah p erbedaan antara kedua perhitungan harga pokok produksi anta ra metode full costing dengan metode perusahaan mebel HaJe Furniture Jepara terletak pada perlakuan tarif biaya overhead pabrik. Perbedaan ini dikarenakan tarif biaya overhead pabrik yang dibebankan oleh perusahaan mebel HaJe Furniture Jepara kurang tepat, sehingga biaya produksi yang dihitung perusahaan kurang akurat. Kesalahan dalam perhitungan harga pokok produksi dapat mengakibatkan pencatatan harga jual pada perusahaan menjadi tinggi atau terlalu rendah. Perhitungan harga pokok produksi menjadi salah s atu hal penting untuk menetapkan harga jual bagi setiap perusahaan.