ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGADAAN OBAT-OBATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEPARA
| Main Author: | PUTRI, FRISKA ASANA |
|---|---|
| Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Unisnu
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unisnu.ac.id/104/1/cover%20-%20ala%20unisnu%20PDF.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/104/2/Bab%20I%20PDF.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/104/3/Bab%20II%20PDF.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/104/4/Bab%20III%20PDF.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/104/5/BAB%20IV%20PDF.pdf http://eprints.unisnu.ac.id/104/ http://unisnu.ac.id |
Daftar Isi:
- Pengadaan obat-obatan didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. kurang adanya pengawasan yang cukup baik terhadap pengadaan obat-obatan dapat memungkinkan terjadinya tindakan korupsi. Sehingga penelitian ini membahas “ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGADAAN OBAT-OBATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEPARA”. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai kesesuaian antara aktivitas dengan sistem dan prosedur pengadaan obat-obatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dengan tujuan sistem pengendalian intern. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, jadi penelitian ini merupakan penelitian terhadap suatu objek atau kondisi pada masa sekarang dan hasilnya. Fokus dari penelitian ini adalah struktur organisasi, sistem dan prosedur pengadaan obat yang terdiri atas prosedur perencanaan dan pengadaan obat. Sedangkan fokus penelitian terakhir adalah mengenai formulir atau dokumen yang digunakan pada sistem yang bersangkutan. Sumber data yang digunakan langsung dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dan sumber data lain diperoleh dari sumber-sumber lain yang terkait dengan penelitian, yang diperoleh dari studi kepustakaan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, menunjukan bahwa sistem dan prosedur pengadaan obat-obatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara sudah baik hal ini ditujukan dengan adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab dari setiap bagian dan seksi sesuai dalam kedudukannya dalam struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Sehingga lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan dan memudahkan dalam melakukan pengendalian pada tiaptiap bagian dan seksi agar terlaksana kebijakan yang lebih terarah. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang baik dapat dibuktikan dengan adanya persetujuan permintaan obat dari Puskesmas ke Instalasi Farmasi Kabupaten berdasarkan data laporan persediaan obat dan penggunaan obat dari Puskesmas, seperti pada Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat. Sie.Kefarmasian dan Sarana Kesehatan saat ini sudah mempunyai sistem dan prosedur pengadaan obat-obatan yang berlaku. Pelaksanaan obat-obatan telah menggunakan sistem ecatalogue sehingga mempermudah dalam pembelian dan menentukan penyedia obat. Kata Kunci : Sistem, Prosedur, Pengadaan obat.