Kemampuan Menentukan Unsur-Unsur Intrinsik dalam Cerita Rakyat Bugis Siswa Kelas VIII SMPN 1 Watansoppeng

Main Author: AMIR, ILHAM
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/9527/1/ARTIKEL%20ILHAM%20AMIR%201655045006%20fix%20ACC.pdf
http://eprints.unm.ac.id/9527/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan kemampuan menentukan unsur-unsur intrinsik dalam cerita rakyatBugis AssalénnaNacakkéllé riala Lambang ri Soppéng siswa kelas VIII SMPN 1 Watansoppeng dengan unsur sebagai berikut; (1) tema; (2) alur; (3) tokoh atau penokohan; (4) sudut pandang; (5) latar; (6) gaya bahasa; dan (7) amanat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMPN 1 Watansoppeng tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 210 siswa dan terbagi ke dalam sepuluh kelas.Dalam penelitian ini ditetapkan sampel berjumlah 118 siswa, karena populasi melebihi 100 siswa sehingga tidak semua populasi dijadikan sampel penelitian.Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan ialah random sampling. Pengumpulan data penelitian ini, digunakan tes soal essai berdasarkan teks cerita AssalénnaNacakkéllé riala Lambang ri Soppéng. Hasil penelitian ini menunjukankemampuan menentukan unsur instrinsik cerita rakyat Bugissiswa kelas VIII SMPN 1 Watansoppeng berada pada kategorimampu. Adapun hasil penelitian ini diperoleh temuan bahwa kemampuan memahami unsur intrinsik dalam teks cerita rakyat Bugis siswa kelas VIII SMPN 1 Watansoppeng dengan tujuh indikator penilaian ditemukan kemampuan dalam aspek tema dikategorikan mampu (98%) yang mendapatkan nilai 75-100, aspek amanat dikategorikan mampu (89%) yang mendapatkan nilai 75-100. Aspek alur cerita dikategorikan mampu (78%) yang mendapatkan nilai 75-100.Aspek tokoh dikategorikan mampu (84%) yang mendapatkan nilai 75-100. Aspek latar cerita dikategorikan mampu (82% ) yang mendapatkan nilai 75-100. Aspek gaya bahasa dikategorikan mampu (91%) karena yang mendapatkan nilai 75-100. Aspek sudut pandang dikategorikan mampu (92%) yang mendapatkan nilai 75-100. Adapun rata-rata kemampuan menentukan unsur intrinsik ialah 87,71 %.