Orang Melayu dalam Sejarah Selayar
| Main Author: | Ahmadin, A |
|---|---|
| Format: | BookSection PeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Ombak
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/8377/1/Orang%20Melayu%20dalam%20Sejarah%20Selayar_Mengurai%20Keserumpunan%20Dunia%20Melayu%20dalam%20Konteks%20Hubungan%20Bangsa%20Serumpun%20Indonesia%20Malaysia_Ahmadin_UNM.pdf http://eprints.unm.ac.id/8377/ |
Daftar Isi:
- Tulisan ini bermaksud mengurai beberapa sumber sejarah tentang Selayar yang berhubungan dengan orang Melayu. Sebut saja keberadaan Kerajaan Buki’, menurut cerita rakyat dan sumber tertulis kerajaan dalam lontara bilang terkait dengan kehadiran seorang anak Raja Riau (Melayu) ke Selayar awal abad Ke-16. Selain itu, menurut cerita rakyat Seorang saudagar Minangkabau yang bernama Ince Abdul Rahim dalam perjalanannya menuju Maluku bersama rombongan, pernah singgah di Selayar. Sejak saat itu, kelompok saudagar kemudian sering singgah bahkan ada di antara mereka yang melakukan perkawinan dengan penduduk setempat. Keturunan mereka itulah yang menjadi penduduk yang menghuni Kampung Padang sekarang. Bahkan penamaan Selayar, pun diduga keras berasal dan diberikan oleh orang Melayu. Jejak kehadiran orang Melayu di Selayar, juga dapat ditelusuri melalui penggunaan nama penduduk terutama yang mendiami perkampungan bernama Padang dan nama tempat di Desa Buki. Kemudian hal yang tidak kalah penting yakni posisi Selayar dalam jaringan pelayaran dan perdagangan Nusantara sejak abad ke-13, yang memungkinkan berbagai suku bangsa singgah di tempat ini.