HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN OPTIMISME NARAPIDANA DI LAPAS NARKOTIKA KELAS II SUNGGUMINASA GOWA
Main Author: | SAPTI, ANDI SELVIANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/8365/1/RINGKASAN%20SKRIPIS%20PDF%20Andi%20Selviana%20Sapti.pdf http://eprints.unm.ac.id/8365/ |
Daftar Isi:
- Narapidana yang dihukum di Lapas cenderung mengalami rasa bersalah yang berlebihan danpesimis terhadap kehidupan dimasa yang akan datang. Sikap pesimis seorang narapidana dapat berkurang dengan adanya dukungan sosial dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga terhadap optimisme narapidana narkoba. Sampel dalam penelitian ini adalah 76 orang narapidana laki-laki di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Sungguminasa, Gowa. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling, dengan karakteristik sampel sebagai berikut : a) narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Sungguminasa, Gowa, b) memiliki hukuman minimal 10 tahun keatas, c) narapidana yang memiliki keluarga inti (Ayah/ibu/saudara/istri/anak), d) bisa membaca dan menulis. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan alat ukur skala dukungan sosial keluarga dan skala optimisme narapidana. Teknik analisis data yang digunakan adalah spearman’s coefficient of (rank) correlation. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,616 dan siginifikan 0,000 p < 0,01, artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan optimisme narapidana narkoba. Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat mengenai pentingnya dukungan sosial keluarga bagi narapidana yang sedang menjalani sisa tahanannya. Kata kunci: Dukungan Sosial Keluarga, Optimisme, Narapidana Narkoba