Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Diskusi Kelas VIII SMP Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang

Main Author: Fadhillah, Iftitah Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/8276/1/7.pdf
http://eprints.unm.ac.id/8276/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam kegiatan diskusi kelas VIII SMP Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang, dengan rincian pendeskripsian, pematuhan kesantunan berbahasa dan pelanggaran kesantunan berbahasa. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kesantunan Leech berupa maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim simpati. Sunber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang diungkapkan atau diucapkan oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang dalam kegiatan diskusi. Data dikumpulkan dengn menggunakan metode observasi, teknik rekam, teknik catat, dan metode wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan tuturan pada kegiatan diskusi kelas VIII SMP Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang lebih didominasi oleh tuturan yang mematuhi kesantunan berbahasa Leech dibandingkan dengan pelanggaran kesantunan berbahasa Leech. Tuturan yang melanggar prinsip kesantunan Leech sebanyak 8 tuturan. Dengan rincian pelanggaran, 3 tuturan pada maksim kebijaksanaan, 2 tuturan pada maksim kedermawanan, 1 tuturan pada maksim permufakatan, dan 2 tuturan pada maksim simpati. Pelanggaran terbesar adalah pada maksim kebijaksanaan. Selain itu, terdapat 11 pematuhan terhadap maksim Leech, dengan rincian 3 tuturan pada maksim kebijaksanaan, 3 tuturan pada maksim kedermawanan, 2 tuturan pada maksim penghargaan, 1 tuturan pada maksim kesederhanaan, dan 2 tuturan pada maksim permufakatan. Pematuhan tersebut didominasi oleh maksim kebijaksanaan dan maksim kedermawanan sebanyak masing-masing 3 tuturan.