Pertunjukan tari Pa’randing pada upacara Rambu Solo’ Kecamatan Rembon Lembang Batusura’ Kabupaten Tana Toraja

Main Author: LAMBE, SANDY FEBRIANTY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/7515/1/12%20ISI%20SKRIPSI.docx
http://eprints.unm.ac.id/7515/
ctrlnum 7515
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unm.ac.id/7515/</relation><title>Pertunjukan tari Pa&#x2019;randing pada upacara Rambu Solo&#x2019; Kecamatan Rembon Lembang Batusura&#x2019; Kabupaten Tana Toraja</title><creator>LAMBE, SANDY FEBRIANTY</creator><subject>FAKULTAS SENI DAN DESAIN</subject><subject>Seni Tari</subject><description>ABSTRAK&#xD; Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang jelas dan akurat mengenai: 1) Bentuk penyajian Pa&#x2019;randing dalam upacara Rambu Solo&#x2019; Kecamatan Rembon Lembang Batusura&#x2019; Kabupaten Tana Toraja, dan 2) Peranan Pa&#x2019;randing dalam upacara Ranbu Solo&#x2019; Kecamatan Rembon Lembang Batusura&#x2019; Kabupaten Tana Toraja. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini yaitu studi pustaka, teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Setelah memperoleh sejumlah data dan menganalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif, maka hasil yang diperoleh adalah bentuk penyajian Pa&#x2019;randing pada upacara Rambu Solo&#x2019; adalah berasal dari kepercayaan nenek moyang orang Toraja khususnya masyarakat Batusura&#x2019; Tana Toraja yang dikenal dengan Aluk Todolo. Menurut Aluk Todolo Pa&#x2019;randing merupakan salah satu bentuk pemujaan kepada pahlawan yang telah gagah berani dalam medan perang. Bentuk penyajian Pa&#x2019;randing hanya boleh dilaksanakan pada saat upacara Rambu Solo&#x2019; (Aluk Rampe Matampu&#x2019;) yaitu upacara tertinggi yang disebut dengan Rapasan pada saat mengarak jenasah (ma&#x2019;pasonglo&#x2019;) dan penerimaan tamu (allo katongkonan). Tarian Pa&#x2019;randing dibawakan dengan cara yaitu para pemain bisa berjejer di depan (apabila tiga orang) dan dua di depan dua di belakang apabila empat orang, rombong yang datang tongkon berada di belakang penari. Kemudian dengan menggunakan Balulang (perisai) penari melakukan gerakan dengan diiringi teriakan khas orang Toraja yaitu peongli&#x2019;/meoli. Sementara kostum yang digunakan yaitu bayu, seppa tallu buku, passapu, salempang sambu&#x2019; dan beberapa aksesoris pelengkap lainnya yaitu rante tora (kalung taring), Balulang (perisai), tanduk. Tari Pa&#x2019;randing difungsikan untuk mengantar dan menyambut para pahlawan dari medan juang/perang, pada saat mengarak jenasah (ma&#x2019;pasonglo&#x2019;) dan menyambut tamu yang datang melayat pada upacara pemakaman golongan bangsawan.</description><date>2013</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unm.ac.id/7515/1/12%20ISI%20SKRIPSI.docx</identifier><identifier> LAMBE, SANDY FEBRIANTY (2013) Pertunjukan tari Pa&#x2019;randing pada upacara Rambu Solo&#x2019; Kecamatan Rembon Lembang Batusura&#x2019; Kabupaten Tana Toraja. S1 thesis, Fak. SENI DAN DESAIN. </identifier><recordID>7515</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author LAMBE, SANDY FEBRIANTY
title Pertunjukan tari Pa’randing pada upacara Rambu Solo’ Kecamatan Rembon Lembang Batusura’ Kabupaten Tana Toraja
publishDate 2013
topic FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Seni Tari
url http://eprints.unm.ac.id/7515/1/12%20ISI%20SKRIPSI.docx
http://eprints.unm.ac.id/7515/
contents ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang jelas dan akurat mengenai: 1) Bentuk penyajian Pa’randing dalam upacara Rambu Solo’ Kecamatan Rembon Lembang Batusura’ Kabupaten Tana Toraja, dan 2) Peranan Pa’randing dalam upacara Ranbu Solo’ Kecamatan Rembon Lembang Batusura’ Kabupaten Tana Toraja. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini yaitu studi pustaka, teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Setelah memperoleh sejumlah data dan menganalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif, maka hasil yang diperoleh adalah bentuk penyajian Pa’randing pada upacara Rambu Solo’ adalah berasal dari kepercayaan nenek moyang orang Toraja khususnya masyarakat Batusura’ Tana Toraja yang dikenal dengan Aluk Todolo. Menurut Aluk Todolo Pa’randing merupakan salah satu bentuk pemujaan kepada pahlawan yang telah gagah berani dalam medan perang. Bentuk penyajian Pa’randing hanya boleh dilaksanakan pada saat upacara Rambu Solo’ (Aluk Rampe Matampu’) yaitu upacara tertinggi yang disebut dengan Rapasan pada saat mengarak jenasah (ma’pasonglo’) dan penerimaan tamu (allo katongkonan). Tarian Pa’randing dibawakan dengan cara yaitu para pemain bisa berjejer di depan (apabila tiga orang) dan dua di depan dua di belakang apabila empat orang, rombong yang datang tongkon berada di belakang penari. Kemudian dengan menggunakan Balulang (perisai) penari melakukan gerakan dengan diiringi teriakan khas orang Toraja yaitu peongli’/meoli. Sementara kostum yang digunakan yaitu bayu, seppa tallu buku, passapu, salempang sambu’ dan beberapa aksesoris pelengkap lainnya yaitu rante tora (kalung taring), Balulang (perisai), tanduk. Tari Pa’randing difungsikan untuk mengantar dan menyambut para pahlawan dari medan juang/perang, pada saat mengarak jenasah (ma’pasonglo’) dan menyambut tamu yang datang melayat pada upacara pemakaman golongan bangsawan.
id IOS3399.7515
institution Universitas Negeri Makassar
institution_id 55
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Makassar
library_id 562
collection Eprints Universitas Negeri Makassar
repository_id 3399
subject_area Karya Umum
Rekayasa
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
repoId IOS3399
first_indexed 2018-04-20T00:20:16Z
last_indexed 2018-04-20T00:20:16Z
recordtype dc
_version_ 1764483754566352896
score 17.538404