KECEMASAN TOKOH DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD

Main Author: WAHYUNI, SRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/7115/1/SRI%20WAHYUNI.docx
http://eprints.unm.ac.id/7115/
Daftar Isi:
  • Karya sastra memiliki peran yang penting dalam masyarakat karena karya sastra merupakan ekspresi sastrawan berdasarkan pengamatannya terhadap kondisi masyarakat sehingga karya sastra itu menggugah perasaan orang untuk berpikir tentang kehidupan. Membaca karya sastra merupakan masukan bagi seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Karya sastra menceritakan berbagai masalah kehidupan manusia dalam interaksinya dengan diri sendiri, lingkungan, dan juga Tuhan. Karya sastra berisi penghayatan sastrawan terhadap lingkungannya. Karya sastra bukan hasil kerja lamunan belaka, melainkan juga penghayatan sastrawan terhadap kehidupan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab sebagai sebuah karya seni. Novel adalah salah satu bentuk karya sastra. Novel merupakan karangan prosa yang panjangnya mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Pada penelitian ini, saya menganalisis sebuah novel karya Okky Madasari yang berjudul “Maryam” karya Okky Madasari. Maryan dan keluarga merupakan penganut Ahmadiyah sejak kecil. Sebenarnya Maryam menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda antara kepercayaan yang dianut keluarganya dengan kaum muslim umumnya. Ia menyadari bahwa kaumnya memiliki masjid sendiri dan pengajian sendiri yang secara rutin dilakukan oleh kaum Ahmadiyah.