Analisis Penggunaan Deiksis Dalam Tuturan Santri Di Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra Kab. Soppeng
Main Author: | Sutrisno, Anugrah Septearini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/6884/1/BAB%20I%20awal.docx http://eprints.unm.ac.id/6884/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu dan deiksis sosial yang digunakan dalam tuturan santri di lingkungan pondok pesantren Perguruan Islam Ganra Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan santri Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra Kabupaten Soppeng berupa kalimat yang menggandung deiksis. Sumber data dalam penelitian ini santri Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra.. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan, yakni mentranskrip hasil rekaman, menginventarisasi data, mengidentifikasi tuturan berdasarkan jenis deiksis, membuat korpus data, mendeskripsikan dan menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deiksis yang digunakan pada tuturan santri di lingkungan Pondok Pesantren perguruan Islam Ganra Kabupaten Soppeng mencakup keempat jenis deiksis. Keempat jenis deiksis tersebut yakni deiksis persona, deiksis waktu, deiksis tempat, dan deiksis sosial. Deiksis persona pada tutran santri Pondok Pesantren perguruan Islam Ganra Kabupaten Soppeng yaitu “saya”, “kamu” dan “dia”, sedangkan deiksis persona yang tidak ditemukan berupa kata “mereka”, “kalian”, “engkau”, dan “anda”. Deiksis tempat pada tuturan santri Pondok Pesantren perguruan Islam Ganra Kabupaten Soppeng yaitu “di rumah”, “ke sekolah”, “di dalam”, “di situ”, “pasar” dan “di pondok” . Deiksis waktu pada tuturan santri Pondok Pesantren perguruan Islam Ganra Kabupaten Soppeng yaitu “besok” “zaman dahulu”, “kemarin”, “besok lusa”, “tadi”, “minggu depan” dan “minggu ini”. Deiksis sosial pada tuturan santri Pondok Pesantren perguruan Islam Ganra Kabupaten Soppeng yaitu “bu’, “nyonya”, “kak”, “ibu”, dan “ustaz”.