Kesantunan Tuturan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Belajar-Mengajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng
Main Author: | Hasanah, Uswah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/6864/1/BAB%20I.docx http://eprints.unm.ac.id/6864/ |
ctrlnum |
6864 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unm.ac.id/6864/</relation><title>Kesantunan Tuturan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Belajar-Mengajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng</title><creator>Hasanah, Uswah</creator><subject>FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA</subject><subject>Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia</subject><description>ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan tuturan siswa berdasarkan maskim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, permufakatan, dan kesimpatisan dalam interaksi belajar-mengajar kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan siswa dan guru dalam bentuk percakapan. Sumber data pada penelitian ini adalah keseluruhan tuturan bahasa Indonesia siswa dan guru dalam proses belajar-mengajar di kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng. Pengumpulan data dilakukan dengan cara merekam dan mencatat. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tuturan siswa, sebagian besar tuturannya mematuhi maksim-maksim kesantunan, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatisan. Selain itu, terdapat tuturan yang melanggar maksim-maksim kesantunan. Tuturan tersebut melanggar maksim kesederhanaan. Sehubungan dengan hasil penelitian ini, saran yang diajukan peneliti yaitu diharapkan kepada guru hendaknya lebih mengarahkan siswa, khususnya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng agar tetap mempertahankan kesantunan berbahasa Indonesia saat berkomunikasi, guru hendaknya memberikan pengarahan kepada siswa agar menanamkan sikap positif terhadap bahasa, termasuk penggunaannya dalam proses pembelajaran sehingga berlangsung dengan baik. Demikian halnya dalam lingkungan bermasyarakat sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara penutur bahasa yang satu dengan yang lain.</description><date>2016</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unm.ac.id/6864/1/BAB%20I.docx</identifier><identifier> Hasanah, Uswah (2016) Kesantunan Tuturan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Belajar-Mengajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng. S1 thesis, FBS. </identifier><recordID>6864</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Hasanah, Uswah |
title |
Kesantunan Tuturan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Belajar-Mengajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng |
publishDate |
2016 |
topic |
FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia |
url |
http://eprints.unm.ac.id/6864/1/BAB%20I.docx http://eprints.unm.ac.id/6864/ |
contents |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan tuturan siswa berdasarkan maskim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, permufakatan, dan kesimpatisan dalam interaksi belajar-mengajar kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan siswa dan guru dalam bentuk percakapan. Sumber data pada penelitian ini adalah keseluruhan tuturan bahasa Indonesia siswa dan guru dalam proses belajar-mengajar di kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng. Pengumpulan data dilakukan dengan cara merekam dan mencatat. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tuturan siswa, sebagian besar tuturannya mematuhi maksim-maksim kesantunan, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatisan. Selain itu, terdapat tuturan yang melanggar maksim-maksim kesantunan. Tuturan tersebut melanggar maksim kesederhanaan. Sehubungan dengan hasil penelitian ini, saran yang diajukan peneliti yaitu diharapkan kepada guru hendaknya lebih mengarahkan siswa, khususnya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Marioriawa Kabupaten Soppeng agar tetap mempertahankan kesantunan berbahasa Indonesia saat berkomunikasi, guru hendaknya memberikan pengarahan kepada siswa agar menanamkan sikap positif terhadap bahasa, termasuk penggunaannya dalam proses pembelajaran sehingga berlangsung dengan baik. Demikian halnya dalam lingkungan bermasyarakat sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara penutur bahasa yang satu dengan yang lain. |
id |
IOS3399.6864 |
institution |
Universitas Negeri Makassar |
institution_id |
55 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Negeri Makassar |
library_id |
562 |
collection |
Eprints Universitas Negeri Makassar |
repository_id |
3399 |
subject_area |
Karya Umum Rekayasa |
city |
KOTA MAKASSAR |
province |
SULAWESI SELATAN |
repoId |
IOS3399 |
first_indexed |
2018-04-20T00:19:59Z |
last_indexed |
2018-04-20T00:19:59Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764483751855783936 |
score |
17.538404 |