Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Narasi Bahasa Bugis Melalui Media Gambar Seri Siswa Kelas VII A SMP Negeri 4 Lilirilau Kabupaten Soppeng
Main Author: | Aisyah, St. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/6830/1/BAB%20I-V.docx http://eprints.unm.ac.id/6830/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran menulis wacana narasi bahasa Bugis melalui media gambar seri siswa Kelas VII A SMP Negeri 4 Lilirilau Kabupaten Soppeng; (2) mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran menulis wacana narasi bahasa Bugis melalui media gambar seri siswa Kelas VII A SMP Negeri 4 Lilirilau Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung 2x40 menit. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru bahasa Daerah dan seluruh siswa Kelas VII A SMP Negeri 4 Lilirilau Kabupaten Soppeng yang berjumlah 24 orang. Data penelitian diperoleh dari data proses dan data hasil pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta pemberian tugas menulis wacana narasi bahasa Bugis siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis kuantitatif. Proses pembelajaran siswa pada siklus II berjalan lebih efektif setelah dilakukan perbaikan terhadap masalah pada siklus I. Pada siklus I, terdapat 2 (8%) dari 24 siswa tidak menulis wacana dengan bentuk wacana narasi bahasa Bugis, tetapi wacana yang mencirikan pada bentuk wacana argumentasi. Setelah siswa diberikan penjelasan materi menulis wacana narasi bahasa Bugis, terlihat sudah ada peningkatan dalam aspek menulis wacana narasi bahasa Bugis pasa siklus II, yaitu terdapat 22 (92%) dari 24 siswa yang mampu menulis wacana narasi bahasa Bugis. Hal ini karena guru memberikan materi pelajaran dengan jelas serta menjalankan media pembelajaran dengan baik. Pemberian pengarahan dan sikap tegas yang diberikan guru membuat siswa patuh atas perintah maupun tugas yang diberikan oleh guru. Hasil pembelajaran menulis wacana narasi bahasa Bugis meningkat. Nilai rata-rata siswa pada siklus I, yaitu 55. Sedangkan nilai rata-rata siswa pada siklus II, yaitu 78 dan mengalami peningkatan sebanyak 84%.