Deskripsi Kesalahan Pemahaman Operasi Hitung Campuran Bilang Bulat dan alternatif Pemecahannya Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas V SD Negeri 38 Gattareng Kabupaten Bulukumba
| Main Author: | FAJRI, AWAL |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/6722/1/artikel.docx http://eprints.unm.ac.id/6722/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kesalahan pemahaman operasi hitung campuran bilangan bulat dan alternatif pemecahannya ditinjau dari kemampuan awal tinggi siswa kelas V SD Negeri 38 Gattareng; (2) mendeskripsikan kesalahan pemahaman operasi hitung campuran bilangan bulat dan alternatif pemecahannya ditinjau dari kemampuan awal rendah siswa kelas V SD Negeri 38 Gattareng. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif bersifat kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari dua orang siswa dengan satu orang berkemampuan awal tinggi, dan satu orang berkemampuan awal rendah. Instrumen dalam penelitain ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan intrumen pendukung berupa tes kemampuan awal, tes pemahaman operasi hitung campuran bilangan bulat dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi teknik atau metode. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data (data reduction), model data (data display) dan kesimpulan/verifikasi (conclusion/verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) subjek dengan kemampuan awal tinggi (ST) pada indikator interpreting melakukan kesalahan konseptual, scaffolding yang diberikan adalah reviewing dan restructuring; pada indikator exemplifying melakukan kesalahan konseptual, scaffolding yang diberikan berupa explaining dan reviewing; pada indikator classifying melakukan kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural, diberikan scaffolding berupa restruction dan reviewing; pada indikator summarizing melakukan kesalahan konseptual, diberikan scaffolding berupa explaining dan reviewing; pada indikator inferring melakukan kesalahan konseptual dan prosedural, diberikan scaffolding berupa reviewing; pada indikator comparing melakukan kesalahan konseptual, diberikan scaffolding berupa reviewing; (2) subjek dengan kemampuan awal rendah (SR) pada indikator interpreting melakukan kesalahan konseptual, diberikan scaffolding berupa explaining dan reviewing; pada indikator exemplifying melakukan kesalahan konseptual, diberikan scaffolding berupa reviewing; pada indikator classifying melakukan kesalahan konseptual dan prosedural, diberikan scaffolding berupa restruction dan reviewing; pada indikator summarizing melakukan kesalahan konseptual, diberikan scaffolding berupa explaining dan reviewing; pada indikator inferring melakukan kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural, diberikan scaffolding berupa reviewing; pada indikator comparing melakukan kesalahan konseptual, diberikan scaffolding berupa reviewing; pada indikator explaining melakukan kesalahan konseptual, diberikan scaffolding berupa reviewing.