Kemampuan Membaca Nyaring Naskah Lontarak Makassar Siswa Kelas VIII SMP Islam Darussalam Pannyangkalang Kabupaten Gowa
Main Author: | ZULKHAIR, ALFIRA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/6143/1/artikel.docx http://eprints.unm.ac.id/6143/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca nyaring naskah lontarak Makassar siswa kelas VIII SMP Islam Darussalam Pannyangkalang Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas VIII SMP Islam Darussalam Pannyangkalang Kabupaten Gowa yang berjumlah 19 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan cara teknik sampling jenuh yaitu seluruh populasi kelas VIII yang berjumlah 19 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, teknik tes, teknik rekam dan teknik simak. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode kuantitatif lalu dideskripsikan. Aspek penilaian kemampuan membaca nyaring naskah lontarak Makassar siswa kelas VIII SMP Islam Darussalam Kabupaten Gowa yaitu aspek ketepatan pemenggalan kata, ketepatan pelafalan kata, kejelasan suara, ketepatan intonasi, dan ketepatan jeda. Secara individual, siswa dikatakan mampu jika memeroleh nilai 60-100, sedangkan tidak mampu jika memeroleh nilai 59 ke bawah. Secara keseluruhan siswa kelas VIII SMP Islam Darussalam Pannyangkalang Kabupaten Gowa dikategorikan tidak mampu membaca nyaring naskah lontarak Makassar karena yang memeroleh nilai 60-100 kurang dari 75%. Rendahnya tingkat kemampuan siswa membaca nyaring naskah lontarak Makassar dikarenakan siswa kebanyakan mengeja bunyi pada setiap kata. Siswa masih sulit untuk menyambungkan seluruh kata. Selain itu, pembelajaran bahasa daerah kebanyakan menggunakan huruf latin, sehingga tidak terbiasa dengan aksara lontarak. Oleh karena itu, guru harus melakukan inovasi dalam menarik minat belajar siswa belajar bahasa Makassar dan mengombinasikan metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar.