Analisis Kepuasan Siswa dalam Pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang

Main Author: Fujiwiatna, Fujiwiatna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/5792/1/ARTIKEL%20FUJIWIATNA.docx
http://eprints.unm.ac.id/5792/
ctrlnum 5792
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unm.ac.id/5792/</relation><title>Analisis Kepuasan Siswa dalam Pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang.</title><creator>Fujiwiatna, Fujiwiatna</creator><subject>ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S2)</subject><subject>Manajemen Pendidikan</subject><description>ABSTRAK&#xD; Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji analisis kepuasan siswa dalam pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang yang meliputi: kepuasan siswa dalam pembelajaran, faktor pendukung dan penghambat serta upaya meningkatkan kepuasan siswa dalam pembelajaran.&#xD; Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan yang menjadi informan adalah kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa. Data dikumpulkan menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriftif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kepuasan siswa dalam pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang yang terdiri dari 5 dimensi yakni: (a) Keandalan (reliability) siswa menunjukkan kompetensi kognitif dalam pembelajaran karena semua guru melakukan persiapan yang matang sebelum mengajar, siswa merasakan pengembangan wawasan dalam pembelajaran karena guru menggunakan metode mengajar yang terstandar dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, siswa belum merasakan kompetensi psikomotorik dalam pembelajaran karena sekolah belum memiliki media pembelajaran yang memadai sehingga guru hanya memanfaatkan media seadanya, siswa telah merasakan kompetensi kognitif dalam pembelajaran karena guru menggunakan alat evaluasi yang valid dan objektif dalam melaksanakan evaluasi. (b) Daya tanggap (responsiveness) siswa menunjukkan kemampuan apektif (kedisiplinan) dengan semakin rajin dan terbantu dalam menyelesaikan tugas baik secara individu maupun berkelompok karena guru merespon cepat dan mencari solusi setiap masalah yang dihadapi siswa. (c) Kepastian (assurance) siswa belum merasakan aktifitas yang efektif karena guru belum memberikan pelayanan yang berkualitas, siswa merasakan aktivitas yang kooperatif karena guru memberikan pelayanan yang terstandar, siswa belum merasakan pengembangan bakat karena guru belum memberikan kegiatan ekstrakurikuler secara maksimal. (d) Empati ((empathy) siswa merasakan perhatian karena mendapat remedial bagi siswa yang berprestasi rendah, siswa mendapatkan perubahan sikap (apektif) yang berkesinambungan yang dilakukan oleh guru BK. (e) Berwujud (tangible) siswa semakin percaya diri belajar karena didukung oleh ruang belajar yang memadai, siswa merasa pesimis untuk mendapatkan buku-buku referensi yang dapat menunjang pembelajaran, siswa merasakan sportifitas dalam pembelajaran karena didukung fasilitas olahraga yang memadai, siswa belum merasakan kompetensi psikomotorik dalam berkarya seni karena fasilitas kesenian belum lengkap, siswa belum menunjukkan kemampuan kognitif dan psikomotorik karena fasilitas laboratorium belum lengkap. 2) Faktor pendukung kepuasan siswa dalam pembelajaran antara lain, manajemen, kompetensi akademik dan fasilitas. Manajemen meliputi, kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen kelas, kompetensi akademik adalah kemampuan guru dalam proses pembelajaran, dan fasilitas meliputi, a) ruang belajar, b) laboratorium, c) perpustakaan, d) sarana olahraga. 3) Faktor penghambat kepuasan terhadap pembelajaran antara lain, a) disiplin waktu, b) materi pembelajaran, c) strategi pembelajaran, d) evaluasi pembelajaran, e) sarana dan prasarana, f) biaya, g) persepsi, h) emosi, i) etika, dan j) estetika. 4) Upaya untuk meningkatkan kepuasan siswa dalam pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang yaitu: (a) Membenahi sistem manajemen di dalam sekolah. (b) Meningkatkan kompetensi mengajar guru. (c) Melakukan pembenahan laboratorium dengan menambah alat-alat yang dibutuhkan siswa untuk melakukan praktikum, dan melengkapi buku referensi yang dibutuhkan siswa di perpustakaan serta melengkapi fasilitas kesenian di sekolah.</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unm.ac.id/5792/1/ARTIKEL%20FUJIWIATNA.docx</identifier><identifier> Fujiwiatna, Fujiwiatna (2017) Analisis Kepuasan Siswa dalam Pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang. S2 thesis, Pascasarjana. </identifier><recordID>5792</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Fujiwiatna, Fujiwiatna
title Analisis Kepuasan Siswa dalam Pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang
publishDate 2017
topic ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S2)
Manajemen Pendidikan
url http://eprints.unm.ac.id/5792/1/ARTIKEL%20FUJIWIATNA.docx
http://eprints.unm.ac.id/5792/
contents ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji analisis kepuasan siswa dalam pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang yang meliputi: kepuasan siswa dalam pembelajaran, faktor pendukung dan penghambat serta upaya meningkatkan kepuasan siswa dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan yang menjadi informan adalah kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa. Data dikumpulkan menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriftif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kepuasan siswa dalam pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang yang terdiri dari 5 dimensi yakni: (a) Keandalan (reliability) siswa menunjukkan kompetensi kognitif dalam pembelajaran karena semua guru melakukan persiapan yang matang sebelum mengajar, siswa merasakan pengembangan wawasan dalam pembelajaran karena guru menggunakan metode mengajar yang terstandar dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, siswa belum merasakan kompetensi psikomotorik dalam pembelajaran karena sekolah belum memiliki media pembelajaran yang memadai sehingga guru hanya memanfaatkan media seadanya, siswa telah merasakan kompetensi kognitif dalam pembelajaran karena guru menggunakan alat evaluasi yang valid dan objektif dalam melaksanakan evaluasi. (b) Daya tanggap (responsiveness) siswa menunjukkan kemampuan apektif (kedisiplinan) dengan semakin rajin dan terbantu dalam menyelesaikan tugas baik secara individu maupun berkelompok karena guru merespon cepat dan mencari solusi setiap masalah yang dihadapi siswa. (c) Kepastian (assurance) siswa belum merasakan aktifitas yang efektif karena guru belum memberikan pelayanan yang berkualitas, siswa merasakan aktivitas yang kooperatif karena guru memberikan pelayanan yang terstandar, siswa belum merasakan pengembangan bakat karena guru belum memberikan kegiatan ekstrakurikuler secara maksimal. (d) Empati ((empathy) siswa merasakan perhatian karena mendapat remedial bagi siswa yang berprestasi rendah, siswa mendapatkan perubahan sikap (apektif) yang berkesinambungan yang dilakukan oleh guru BK. (e) Berwujud (tangible) siswa semakin percaya diri belajar karena didukung oleh ruang belajar yang memadai, siswa merasa pesimis untuk mendapatkan buku-buku referensi yang dapat menunjang pembelajaran, siswa merasakan sportifitas dalam pembelajaran karena didukung fasilitas olahraga yang memadai, siswa belum merasakan kompetensi psikomotorik dalam berkarya seni karena fasilitas kesenian belum lengkap, siswa belum menunjukkan kemampuan kognitif dan psikomotorik karena fasilitas laboratorium belum lengkap. 2) Faktor pendukung kepuasan siswa dalam pembelajaran antara lain, manajemen, kompetensi akademik dan fasilitas. Manajemen meliputi, kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen kelas, kompetensi akademik adalah kemampuan guru dalam proses pembelajaran, dan fasilitas meliputi, a) ruang belajar, b) laboratorium, c) perpustakaan, d) sarana olahraga. 3) Faktor penghambat kepuasan terhadap pembelajaran antara lain, a) disiplin waktu, b) materi pembelajaran, c) strategi pembelajaran, d) evaluasi pembelajaran, e) sarana dan prasarana, f) biaya, g) persepsi, h) emosi, i) etika, dan j) estetika. 4) Upaya untuk meningkatkan kepuasan siswa dalam pembelajaran di SMA Negeri 1 Malua Kabupaten Enrekang yaitu: (a) Membenahi sistem manajemen di dalam sekolah. (b) Meningkatkan kompetensi mengajar guru. (c) Melakukan pembenahan laboratorium dengan menambah alat-alat yang dibutuhkan siswa untuk melakukan praktikum, dan melengkapi buku referensi yang dibutuhkan siswa di perpustakaan serta melengkapi fasilitas kesenian di sekolah.
id IOS3399.5792
institution Universitas Negeri Makassar
institution_id 55
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Makassar
library_id 562
collection Eprints Universitas Negeri Makassar
repository_id 3399
subject_area Karya Umum
Rekayasa
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
repoId IOS3399
first_indexed 2018-04-01T02:14:03Z
last_indexed 2018-04-01T02:14:03Z
recordtype dc
_version_ 1764483747560816640
score 17.538404