Tari Pakanna Produksi Sanggar Saorenni Kabupaten Bone (Suatu Analisis Koreografi)

Main Author: RAHAYU, RATNA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/5552/1/bab%201-5%20beres.docx
http://eprints.unm.ac.id/5552/
ctrlnum 5552
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unm.ac.id/5552/</relation><title>Tari Pakanna Produksi Sanggar Saorenni Kabupaten Bone (Suatu Analisis Koreografi)</title><creator>RAHAYU, RATNA</creator><subject>Pendidikan sendratasik</subject><description>ABSTRAK&#xD; &#xD; Penilitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang: (1)Bagaimana latar belakang penciptaan tari Pakanna produksi sanggar Saorenni di Kabupaten Bone; (2) Bagaimana bentuk koreografi tari Pakanna produksi sanggar Saorenni di Kabupaten Bone. Populasi penilitian adalah sanggar saorenni Kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penilitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Latar belakang penciptaan tari pakanna produksi sanggar saorenni Kabupaten Bone, koreografer A. Irawan yang juga salah satu pendiri sanggar saorenni memiliki motivasi untuk lebih mengembangkan dan melestarikan budaya-budaya daerahnya ketika menciptakan tari ini, kurangnya minat masyarakat modern untuk lebih mengenal budaya mereka sendiri menjadi momok yang mesti dihilangkan. Menciptakan sebuah tarian sangatlah penting untuk perkembangan kesenian di Sulawesi selatan khususnya Kabupaten Bone. Tari pakanna adalah cerminan sosok wanita yang lembut namun tangguh dan kuat yang akan menjadi inspirasi kepada masyarakat khususnya remaja saat ini. (2) Bentuk koreografi tari Pakanna produksi sanggar Saorenni di Kabupaten Bone lebih mengedepankan filosofi yang menjadi dasar terciptanya tari ini. Gerakan tari Pakanna tidak terlepas dari prinsip-prinsip dasar tari, Unity, Harmony, Balance, dinamika, Repetisi dan Transisi. Setiap gerakannya memiliki makna yang menjelaskan proses-proses persiapan seorang prajurit wanita sebelum memulai peperangan. Tari pakanna menggunakan properti yang syarat akan nilai-nilai historis, penggunaan kawali dan lawida yang merupakan senjata tradisional Bugis-Makassar .</description><date>2013</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unm.ac.id/5552/1/bab%201-5%20beres.docx</identifier><identifier> RAHAYU, RATNA (2013) Tari Pakanna Produksi Sanggar Saorenni Kabupaten Bone (Suatu Analisis Koreografi). S1 thesis, Fak. SENI DAN DESAIN. </identifier><recordID>5552</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author RAHAYU, RATNA
title Tari Pakanna Produksi Sanggar Saorenni Kabupaten Bone (Suatu Analisis Koreografi)
publishDate 2013
topic Pendidikan sendratasik
url http://eprints.unm.ac.id/5552/1/bab%201-5%20beres.docx
http://eprints.unm.ac.id/5552/
contents ABSTRAK Penilitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang: (1)Bagaimana latar belakang penciptaan tari Pakanna produksi sanggar Saorenni di Kabupaten Bone; (2) Bagaimana bentuk koreografi tari Pakanna produksi sanggar Saorenni di Kabupaten Bone. Populasi penilitian adalah sanggar saorenni Kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penilitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Latar belakang penciptaan tari pakanna produksi sanggar saorenni Kabupaten Bone, koreografer A. Irawan yang juga salah satu pendiri sanggar saorenni memiliki motivasi untuk lebih mengembangkan dan melestarikan budaya-budaya daerahnya ketika menciptakan tari ini, kurangnya minat masyarakat modern untuk lebih mengenal budaya mereka sendiri menjadi momok yang mesti dihilangkan. Menciptakan sebuah tarian sangatlah penting untuk perkembangan kesenian di Sulawesi selatan khususnya Kabupaten Bone. Tari pakanna adalah cerminan sosok wanita yang lembut namun tangguh dan kuat yang akan menjadi inspirasi kepada masyarakat khususnya remaja saat ini. (2) Bentuk koreografi tari Pakanna produksi sanggar Saorenni di Kabupaten Bone lebih mengedepankan filosofi yang menjadi dasar terciptanya tari ini. Gerakan tari Pakanna tidak terlepas dari prinsip-prinsip dasar tari, Unity, Harmony, Balance, dinamika, Repetisi dan Transisi. Setiap gerakannya memiliki makna yang menjelaskan proses-proses persiapan seorang prajurit wanita sebelum memulai peperangan. Tari pakanna menggunakan properti yang syarat akan nilai-nilai historis, penggunaan kawali dan lawida yang merupakan senjata tradisional Bugis-Makassar .
id IOS3399.5552
institution Universitas Negeri Makassar
institution_id 55
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Makassar
library_id 562
collection Eprints Universitas Negeri Makassar
repository_id 3399
subject_area Karya Umum
Rekayasa
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
repoId IOS3399
first_indexed 2018-03-10T01:18:14Z
last_indexed 2018-04-01T02:13:58Z
recordtype dc
_version_ 1764483746435694592
score 17.538404