Kalindaqdaq dalam Ritual Maulid Nabi Muhammad SAW pada Masyarakat Balanipa Kabupaten Polewali Mandar

Main Author: RIDWAN, MUHAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/5514/1/9.%20BAB%20I.docx
http://eprints.unm.ac.id/5514/
ctrlnum 5514
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unm.ac.id/5514/</relation><title>Kalindaqdaq dalam Ritual Maulid Nabi Muhammad SAW pada Masyarakat Balanipa Kabupaten Polewali Mandar</title><creator>RIDWAN, MUHAMMAD</creator><subject>Pendidikan sendratasik</subject><description>ABSTRAK&#xD; &#xD; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Latar belakang lahirnya Kalindaqdaq pada Sayyang Pattu&#x2019;du, Bentuk penyajian Kalindaqdaq, dan Bagaimana Fungsi Kalindaqdaq pada Sayyang Pattu&#x2019;du di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat.&#xD; Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) Latar belakang lahirnya Kalindaqdaq pada Sayyang Pattu&#x2019;du; (2) bentuk penyajian Kalindaqdaq; (3) Fungsi Kalindaqdaq pada Sayyang Pattu&#x2019;du di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Untuk menyaring data yang diperlukan di tempuh langkah-langkah penelitian melalui (1) studi pustaka, (2) observasi, (3) wawancara, (4) dokumentasi. &#xD; Dari hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Keberadaan kalindaqdaq di Mandar sudah ada sejak Daetta Arajang di Balanipa ke IV pada abad ke XVI dengan latar belakang kerajaan dan kemudian menjadi tatanan atau gambaran nilai dari kehidupan masyarakat; (2) Pertunjukan kalindaqdaq pada sayyang pattu&#x2019;du Mandar terdiri dari berbagi macam kegiatan atau acara bukan hanya sebagai sarana pada ritual keagamaan namun juga pertunjukan-pertunjukan yang bersifat seremonial dalam masyarakat. (3) Fungsi kalindaqdaq menjadi wadah kearifan lokal masyarakat dan sebagai cerminan pada perilaku budaya masyrakat mandar. (4) yang membedakan antara kalindaqdaq ketradisionalan dan kalindaqdaq kemoderenan/kekinian terdapat pada bentuk sastra.</description><date>2012</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unm.ac.id/5514/1/9.%20BAB%20I.docx</identifier><identifier> RIDWAN, MUHAMMAD (2012) Kalindaqdaq dalam Ritual Maulid Nabi Muhammad SAW pada Masyarakat Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. S1 thesis, Fak. SENI DAN DESAIN. </identifier><recordID>5514</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author RIDWAN, MUHAMMAD
title Kalindaqdaq dalam Ritual Maulid Nabi Muhammad SAW pada Masyarakat Balanipa Kabupaten Polewali Mandar
publishDate 2012
topic Pendidikan sendratasik
url http://eprints.unm.ac.id/5514/1/9.%20BAB%20I.docx
http://eprints.unm.ac.id/5514/
contents ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Latar belakang lahirnya Kalindaqdaq pada Sayyang Pattu’du, Bentuk penyajian Kalindaqdaq, dan Bagaimana Fungsi Kalindaqdaq pada Sayyang Pattu’du di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) Latar belakang lahirnya Kalindaqdaq pada Sayyang Pattu’du; (2) bentuk penyajian Kalindaqdaq; (3) Fungsi Kalindaqdaq pada Sayyang Pattu’du di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Untuk menyaring data yang diperlukan di tempuh langkah-langkah penelitian melalui (1) studi pustaka, (2) observasi, (3) wawancara, (4) dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Keberadaan kalindaqdaq di Mandar sudah ada sejak Daetta Arajang di Balanipa ke IV pada abad ke XVI dengan latar belakang kerajaan dan kemudian menjadi tatanan atau gambaran nilai dari kehidupan masyarakat; (2) Pertunjukan kalindaqdaq pada sayyang pattu’du Mandar terdiri dari berbagi macam kegiatan atau acara bukan hanya sebagai sarana pada ritual keagamaan namun juga pertunjukan-pertunjukan yang bersifat seremonial dalam masyarakat. (3) Fungsi kalindaqdaq menjadi wadah kearifan lokal masyarakat dan sebagai cerminan pada perilaku budaya masyrakat mandar. (4) yang membedakan antara kalindaqdaq ketradisionalan dan kalindaqdaq kemoderenan/kekinian terdapat pada bentuk sastra.
id IOS3399.5514
institution Universitas Negeri Makassar
institution_id 55
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Makassar
library_id 562
collection Eprints Universitas Negeri Makassar
repository_id 3399
subject_area Karya Umum
Rekayasa
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
repoId IOS3399
first_indexed 2018-03-10T01:18:14Z
last_indexed 2018-04-01T02:13:58Z
recordtype dc
_version_ 1764483746322448384
score 17.538404