Ganda Dalam Upacara Sampua’ Di Desa Gunung Sejuk Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara

Main Author: SUKRI, SUKRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/5460/1/skripsi%20uki%20art%2008%20YG%20BTUL%20-%20Copy.doc
http://eprints.unm.ac.id/5460/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui : 1. Bagaimana latar belakang lahirnya Ganda dalam Upacara Sampua’ Di Desa Gunung Sejuk Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, 2. Fungsi Ganda Dalam Upacara Sampua’ Di Desa Gunung Sejuk Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Teknik pengumpulan data menggunakan: 1. Studi pustaka, 2. Observasi, 3. Wawancara, 4. Dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Analisis data Kualitatif. Dari hasil penelitian tentang Ganda Dalam Upacara Sampua’ Di Desa Gunung Sejuk Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara: 1. Latar belakang Ganda Dalam Upacara Sampua’ ialah keberadaan Ganda di desa Gunung Sejuk berawal dari datangnya seorang ustadz bernama Haji Pada di desa, beliau selain pandai dalam mengajarkan tentang Agama Islam juga pandai memainkan instrument musik Gendang (ganda). Beliau juga yang mengenalkan dan mengajarkan tabuhan Ganda pada upacara ritual Sampua’. Ganda sangat berperan penting pada upacara-upacara ritul yang ada di Desa Gunung Sejuk karena dianggap sakral oleh masyarakat suku Laporo. 2. Fungsi Ganda dalam upacara Sampua’ yaitu sebagai salah satu syarat dalam upacara Sampua’ keturunan Haji pada dan sebagai pengiring ritual Sampua’.