Genrang Bajo dalam Ritual Massunna Ana’ pada Suku Bajou di Kabupaten Bone
| Main Author: | SUKRI, SUKRI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/5457/1/sukri%201.docx http://eprints.unm.ac.id/5457/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tujuan penelitian ini yakni (1) mendeskripsikan upacara ritual Massunna Ana’ pada Suku Bajou. (2) mendeskripsikan bentuk penyajian Genrang Bajo dalam ritual Massunna Ana’ pada Suku Bajou. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan objek atau fakta sebagaimana adanya. Hasil penelitian ini yakni, (1) Suku Bajou dikenal sebagai pengembara lautan karena hidupnaya berpindah-pindah dari satu pulau ke pulau lainnya dengan menggunakan perahu dan sekaligus sebagai tempat tinggal mereka. (2) Suku Bajou memiliki kebiasaan dalam melakukan upacara-upacara ritual, khususnya pada upacara Massunna Ana’. Kebiasaan yang sering dilakukan yaitu harus menaikkan Ula-ula (Arrajang’nge) dan dikibarkan di atas teras rumah. (3) peranan Genrang Bajo dalam upacara-upacara ritual sangat penting karena masyarakat Suku Bajou percaya bahwa setiap upacara yang dilakukan harus menaikkan Ula-ula (Arrajang’nge) dan diiringi musik tradisional Genrang Bajo. Ula-ula (Arrajang’nge) merupakan simbol pada masyarakat Suku Bajou yang mencerminkan strata sosial dari garis keturunan.