Analisis Tingkat Berpikir Siswa Berdasarkan Teori Van Hiele Pada Materi Pokok Dimensi Tiga Ditinjau Dari Gaya Kognitif Kelas X SMA Negeri 1 Kahu. (Dibimbing oleh Muhammad Darwis dan Awi Dassa)

Main Author: Jumriani, Jumriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/531/1/JUMRIANI.%202014..docx
http://eprints.unm.ac.id/531/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK JUMRIANI. 2014. Analisis Tingkat Berpikir Siswa Berdasarkan Teori Van Hiele Pada Materi Pokok Dimensi Tiga Ditinjau Dari Gaya Kognitif Kelas X SMA Negeri 1 Kahu. (Dibimbing oleh Muhammad Darwis dan Awi Dassa).Materi dimensi tiga merupakan materi geometri yang sangat sulit dipahami siswa karena bersifat abstrak dan minimnya keterampilan siswa dalam menggambar bangun-bangun dimensi tiga. Menurut teori Van Hiele, siswa akan melalui lima tingkat berpikir dalam mempelajari dan memahami geometri, yaitu tingkat 0 (visualisasi), tingkat 1 (analisis), tingkat 2 (deduksi informal), tingkat 3 (deduksi), dan tingkat 4 (rigor). Dalam menyelesaikan soal geometri masing-masing siswa berbeda dalam menyusun dan mengolah informasi yang mereka dapatkan disebabkan perbedaan gaya kognitifnya. Informasi mengenai tingkat berpikir siswa akan memberikan pengetahuan baru bagi guru untuk menentukan strategi dalam mengarahkan siswa menuju tingkat berpikir yang lebih tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat berpikir berdasarkan teori Van Hiele pada materi dimensi tiga siswa yang memiliki gaya kognitif field Independent (FI) dan field Dependent (FD). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 4 orang siswa kelas X SMA Negeri 1 Kahu yang terdiri atas 2 orang subjek bergaya kognitif Field Independent dan 2 orang subjek bergaya kognitif Field Dependent. Instrumen dalam penelitian ini adalah GEFT (Group Embedded Figure Test), tes geometri dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data model Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan: (a) subjek yang bergaya kognitif Field Independent pertama (FI-1) berada pada tingkat deduksi informal sedangkan subjek yang bergaya kognitif Field Independent kedua (FI-2) berada pada tingkat deduksi, (b) subjek yang bergaya kognitif Field Dependent pertama (FD-1) dan subjek yang bergaya kognitif Field Dependent kedua (FD-2) berada pada tingkat analisis.