Fenomena Golongan Putih (Golput) dalam Pemilukada di Kota Makassar. Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Main Author: Rhesa, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/5139/1/BAB%20I%20rev.docx
http://eprints.unm.ac.id/5139/3/BAB%20V%20rev.docx
http://eprints.unm.ac.id/5139/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkap latar belakang masyarakat di Kota Makassar dalam memilih golput pada pemilihan gubernur Sulawesi Selatan tahun 2013. Selain hal tersebut, penelitian ini mengungkap makna di balik sikap golput yang dipilih oleh masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah, pertama-tama menggunakan teknik angket berupa kuesioner. Metode berikutnya adalah wawancara dengan menggunakan standar kriteria pemilih yaitu golput alasan politis. Acuan wawancara yang digunakan ialah acuan umum. Proses analisis data dimulai dengan melakukan reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa golput lahir karena persepsi negatif masyarakat terhadap sistem politik maupun calon yang maju. Masyarakat juga memaknai golput sebagai bentuk protes dan hak pribadi sebagai pemilih. Kata Kunci: Fenomena golput, Pemilih golput, dan Persepsi