“Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Model Student Teams Division Achievement (STAD) Siswa Kelas X-5 SMAN 3 Makassar”

Main Author: NINGSIH K, DESI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/5057/1/PENDAHULUAN.docx
http://eprints.unm.ac.id/5057/
ctrlnum 5057
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unm.ac.id/5057/</relation><title>&#x201C;Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Model Student Teams Division Achievement (STAD) Siswa Kelas X-5 SMAN 3 Makassar&#x201D;</title><creator>NINGSIH K, DESI</creator><subject>Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia</subject><description>ABSTRAK&#xD; &#xD; &#xD; Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) peningkatan proses Student Teams Achievement Division (STAD) dan (2) peningkatan hasil pembelajaran kemampuan berbicara melalui model Student Tems Division Achievement siswa kelas X-5 SMAN 3 Makassar. Penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian ini adalah data proses pembelajaran yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan data hasil pembelajaran yang dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sebanyak 1 orang dan siswa kelas X-5 SMAN 3 Makassar yang berjumlah 34 orang. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi dan tes keterampilan berbicara berupa unjuk kerja. &#xD; Hasil penelitian ini menujukan bahwa pembelajaran mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dalam cerpen mengalami peningkatan baik dalam proses pembelajaran maupun hasil pembelajaran. Pada siklus I kurang memuaskan karena Guru belum melaksanakan kegiatan pembelajaran secara maksimal. Guru kurang memberikan apresiasi terhadap siswa, tidak melaksanakn pembelajaran rutin, kurang memantau kemajuan siswa belajar selama proses pembelajaran, tidak melakukan refleksi dan tidak memberikan masukan atau penjelasan kepada pada siswa dengan memberikan pertanyaan. Proses pembelajaran siklus II jauh lebih baik dan memuaskan setelah dilakukan perbaikan terhadap masalah pada siklus I. Pada siklus II guru melakasanakan kegiatan pembelajaran mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dalam cerpen. Hal tersebut berpengaruh pada proses aktivitas siswa pada sklus I sebanyak 9 (26%) orang, siswa bekerja sama dalam mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dalam cerpen mengalami peningkat sebanyak 2 (6%) orang. Sedangaka nilai pada siklus II sebanyak 29 (85%) orang. Fokus penelitian ini adalah keterampilan kalimat, kelancaran ucapan, volume suara dan gaya penuturan. Siswa yang mampu mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal pada siklus I sebanyak 2 (6%) orang sedangkan pada siklus II sebanyak 29 (85,2%) siswa. &#xD; Sesuai dengan hasil penelitian ini diajukan saran, yaitu guru Bahasa dan Sastra Indonesia, terkhusus di tingkat SMA hendaknya dalam menentukan model pembelajaran keterampilan berbicara siswa, agar siswa tidak bosan mengikuti pembelajaran. Berdasarkan fokus penelitian mengalami peningkatan maka diharapkan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model Student Teams Achievement Division (STAD).</description><date>2013</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unm.ac.id/5057/1/PENDAHULUAN.docx</identifier><identifier> NINGSIH K, DESI (2013) &#x201C;Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Model Student Teams Division Achievement (STAD) Siswa Kelas X-5 SMAN 3 Makassar&#x201D;. S1 thesis, FBS. </identifier><recordID>5057</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author NINGSIH K, DESI
title “Peningkatan Kemampuan Berbicara melalui Model Student Teams Division Achievement (STAD) Siswa Kelas X-5 SMAN 3 Makassar”
publishDate 2013
topic Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
url http://eprints.unm.ac.id/5057/1/PENDAHULUAN.docx
http://eprints.unm.ac.id/5057/
contents ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) peningkatan proses Student Teams Achievement Division (STAD) dan (2) peningkatan hasil pembelajaran kemampuan berbicara melalui model Student Tems Division Achievement siswa kelas X-5 SMAN 3 Makassar. Penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian ini adalah data proses pembelajaran yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan data hasil pembelajaran yang dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sebanyak 1 orang dan siswa kelas X-5 SMAN 3 Makassar yang berjumlah 34 orang. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi dan tes keterampilan berbicara berupa unjuk kerja. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pembelajaran mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dalam cerpen mengalami peningkatan baik dalam proses pembelajaran maupun hasil pembelajaran. Pada siklus I kurang memuaskan karena Guru belum melaksanakan kegiatan pembelajaran secara maksimal. Guru kurang memberikan apresiasi terhadap siswa, tidak melaksanakn pembelajaran rutin, kurang memantau kemajuan siswa belajar selama proses pembelajaran, tidak melakukan refleksi dan tidak memberikan masukan atau penjelasan kepada pada siswa dengan memberikan pertanyaan. Proses pembelajaran siklus II jauh lebih baik dan memuaskan setelah dilakukan perbaikan terhadap masalah pada siklus I. Pada siklus II guru melakasanakan kegiatan pembelajaran mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dalam cerpen. Hal tersebut berpengaruh pada proses aktivitas siswa pada sklus I sebanyak 9 (26%) orang, siswa bekerja sama dalam mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dalam cerpen mengalami peningkat sebanyak 2 (6%) orang. Sedangaka nilai pada siklus II sebanyak 29 (85%) orang. Fokus penelitian ini adalah keterampilan kalimat, kelancaran ucapan, volume suara dan gaya penuturan. Siswa yang mampu mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal pada siklus I sebanyak 2 (6%) orang sedangkan pada siklus II sebanyak 29 (85,2%) siswa. Sesuai dengan hasil penelitian ini diajukan saran, yaitu guru Bahasa dan Sastra Indonesia, terkhusus di tingkat SMA hendaknya dalam menentukan model pembelajaran keterampilan berbicara siswa, agar siswa tidak bosan mengikuti pembelajaran. Berdasarkan fokus penelitian mengalami peningkatan maka diharapkan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model Student Teams Achievement Division (STAD).
id IOS3399.5057
institution Universitas Negeri Makassar
institution_id 55
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Makassar
library_id 562
collection Eprints Universitas Negeri Makassar
repository_id 3399
subject_area Karya Umum
Rekayasa
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
repoId IOS3399
first_indexed 2018-03-10T01:18:06Z
last_indexed 2018-03-10T01:18:06Z
recordtype dc
_version_ 1764483744895336448
score 17.538404