Hubungan Status Gizi dengan Daya Tahan Kardiovaskuler Atlet Bolabasket Phinisi Club
| Main Author: | Syafar Hasan, M. Faesal |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/3498/1/BAB%20I.%20syafar.docx http://eprints.unm.ac.id/3498/2/BAB%20V%20syafar.docx http://eprints.unm.ac.id/3498/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui Apakah ada hubungan antara status gizi dengan daya tahan kardiovaskuler atlet bolabasket phinisi club ? Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola basket Phinisi Club dengan jumlah 20 atlet dan pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive sampling atau teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan analisis deskriptif data status gizi, diperoleh total nilai rata-rata (mean) 21.30, data minimal 48.56, data maksimal 26.70, dengan range 10.39, standar deviasi 2, 81 dan data daya tahan kardiovaskular, diperoleh total nilai rata-rata (mean) 48.56, data minimal 41.95, data maksimal 71.77, dengan range 29.82, standar deviasi 6,69. Dari hasil uji normalitas data, untuk status gizi diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov 0.592, Asymp. Sig 0.6920.874 (P>0.05), maka dapat dikatakan bahwa data Status Gizi mengikuti sebaran normal atau berdistribusi normal. Daya tahan kardiovaskular diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov 0.836 Asymp. Sig 0.486 (P>0.05), maka dapat dikatakan bahwa daya tahan kardiovaskular mengikuti sebaran normal atau berdistribusi normal. Dari hasil analisis data diperoleh nilai R= 0.497 dan Rsquare 0.247 atau 24.7%. Ho ditolak H1 diterima, berarti Ada Hubungan antara Status Gizi dengan Daya Tahan Kardiovaskular pada Atlet bolabasket Phinisi Makassar sebesar 24.7 % . Hal ini mengandung makna bahwa, apabila atlit memiliki Status Gizi yang baik/ideal maka akan memiliki daya tahan kardiovaskular yang baik.