STRUKTUR MAKNA SIMBOLIK DALAM FENOMENA PASCA REFORMASI: KAJIAN WACANA KRITIS

Main Authors: JUFRI, JUFRI, Tolla, Achmad
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/2939/1/112.%20Jufri%20%281089-1097%29.pdf
http://eprints.unm.ac.id/2939/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konstruksi struktur makna simbolik kosakata dalam wacana politik. Model analisis wacana kritis yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Fairchlough, model van Dijk, dan model Bourdiue. Sumber data penelitian ini adalah teks media massa, baik cetak maupun elektronik. Data dianalisis dengan model alir Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur makna simbolik pada wacana politik direfresentasikan melalui; (1) penggunaan modalitas, meliputi modalitan ingin, akan, harus, mampu, dan mau; (2) penggunaan kata kerja; dan (3) penggunaan kata pengubung, meliputi agar, tetapi, dan karena. Kata Kunci: makna simbolik, wacana kritis, bahasa dan ideologi