KEBERADAAN TARI MASARI DI DESA TAENG KABUPATEN GOWA

Main Author: FATIMAH, NUR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/27475/1/ABSTRAK%20%282%29%20-%20Nur%20Fatimah.pdf
http://eprints.unm.ac.id/27475/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menjawab masalah: (1) Keberadaan Tari Masari di Desa Taeng Kabupaten Gowa. (2) Bentuk Penyajian Tari Masari di Desa Taeng Kabupaten Gowa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Pustaka. Hasil penelitian: (1) Keberadaan Tari Masari di Desa Taeng Kabupaten Gowa, Tari Masari merupakan tarian tradisional yang berasal dari Desa Taeng yang berkembang pada masa pemerintahan kerajaan.Tari Masari masuk ke gowa di perkirakan pada pemerintahan raja gowa yang ke 14 Sultan Alauddin sebagai raja yang pertama kali memeluk agama islam di gowa. Diketahui tarian ini mulai mencapai tingkat kepopulerannya pada masa pemerintahan raja Gowa yang ke XXXII yaitu La Mappanyukki Sultan Ibrahim Matinroe ri Gowa atau lebih dikenal dengan nama Andi Mappanyukki. Tari Masari merupakan tarian hiburan untuk Rakyat, yang ditarikan oleh penari laki-laki. (2) Bentuk penyajian Tari Masari yang meliputi penari laki-laki yang berjumlah 1 orang, dengan bagian-bagian gerak yang meliputi gerakan masuk, penghormatan, melangkah kesamping, penghormatan, namun tidak memiliki pola lantai. Musik pengiring yang terdiri dari gendang, gong, biola, rebana. Kostum yang terdiri dari rok, baju la’bu, celana panjang, bando, kalung, kembang konde. Properti yang digunakan yaitu selendang, dan ditarikan di acara pernikahan atau pesta rakyat pada zaman kerajaan.