Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mengembangan dan menghasilkan perangkat pembelajaran IPA SMP berbasis discovery learning pada materi Larutan Asam, Basa dan Garam. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis discovery learning adalah model 4-D dari Thiagarajan. Uji coba terbatas perangkat pembelajaran berbasis discovery learning ini dilaksanakan di SMPN 36 Makassar dengan subjek penelitian adalah kelas VII IPA dengan jumlah peserta didik 24.Tekhnik pengumpulan data adalah teknik non tes dan teknik tes. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) proses pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D yang meliputi 4 tahap, yaitu (a) tahap pendefenisian (define), (b) tahap perancangan (design), (c) tahap pengembangan (develop), meliputi dan (d) tahap penyebaran (disseminate). (2) perangkat pembelajaran bersifat valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran dikatakan telah memenuhi kriteria kevalidan meliputi RPP, BPD, LKPD, dan THB masing�masing berada pada kategori “sangat valid”. Perangkat pembelajaran dikatakan praktis karena keterlaksanaan perangkat pembelajaran berada pada kategori “terlaksana seluruhnya”, respon guru terhadap perangkat berda pada kategori “sangat positif”. Perangkat pembelajaran dikatakan efektif karena telah memenuhi kriteria keefektifan, dengan hasil kemampuan guru mengelola pembelajaran berada pada kategori “sangat tinggi”, aktivitas peserta didik berada pada kategori “sangan baik”, respon peserta didik berada pada kategori “sangat positif”, hasil kemampuan berpikir kritis peserta didik memiliki rata-rata 85,17 dengan ketuntasan klasikal 85,95%, peningkatan keterampilan berpikir kritis berdasarkan uji N-gain sebesar 0,82 dengan kriteria, hasil belajar peserta didik memiliki rata-rata 84,07 dengan ketuntasan klasikal 85,33%, sedangkan peningkatan hasil belajar berdasarkan uji N-gain sebesar 0,86 dengan kriteri tinggi.