“NILAI KEARIFAN LOKAL PERTUNJUKAN MA’BADONG DALAM RITUAL UPACARA RAMBU SOLO’ DI KABUPATEN TORAJA UTARA”

Main Author: LAHARTI PATANDUNG, SRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/27348/1/JURNAL%20SRI%20LAHARTI%20PATANDUNG.%20-%20Srikartini%20Pamangin.pdf
http://eprints.unm.ac.id/27348/
Daftar Isi:
  • Nilai Kearifan Lokal Pertunjukan Ma’badong Dalam Ritual Upacara Rambu Solo’ Di Kabupaten Toraja Utara. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sendratasik, Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan tentang : 1) Bagaimana nilai kearifan lokal yang terkandung dalam prosesi pertunjukan Ma’badong yang dilaksanakan pada Rambu Solo’ di Kabupaten Toraja Utara; 2) Bagaimana nilai kearifan lokal yang terkandung pada komponen pertunjukan Ma’badong yang dilaksanakan pada Rambu Solo’ di Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis konten dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dari beberapa narasumber dan dokumentasi Pertunjukan Ma’badong dalam ritual upacara Rambu Solo’. Adapun informan dari penelitian ini ialah Dewan Kesenian Toraja, Lurah Desa Bori’ Lombongan, Pemimbin Badong dan anggota Badong, masyarakat, tokoh agama dan pihak keluarga dari yang melakukan upacara Rambu Solo’. Pertunjukan Ma’badong adalah sebuah tarian dan nyanyian kedukaan berisi syair dukacita yang diadakan di upacara kematian di suku Toraja, Sulawesi Selatan. Ma’badong dilakukan sebagai bentuk penghargaan dan menciptakan rasa kekeluargaan antara satu dengan yang lain khsusnya dapat dilihat dalam keadaan berduka. Dalam Ma’badong terdapat nilai-nilai yang bersumber dari ide dan gagasan serta landasan masyarakat yang selanjutnya diyakini sebagai suatu bentuk tata aturan dan perilaku baik dan menjadi suatu kearifan lokal masyarakat Toraja. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: 1) Pertunjukan Ma’badong di Tongkonan Ledo, Desa Bori’ Lombongan memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya berdasarkan identifikasi dan pengamatan terhadap prosesinya yaitu Ma’tabe’, issi dan Ma’pasundun/Pa’passakke. 2) Pertunjukan Ma’badong di Tongkonan Ledo, Desa Bori’ Lombongan memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya berdasarkan identifikasi dan pengamatan terhadap komponennya yaitu pelaku, waktu, tempat, gerak, syair, kostum dan ekspresi. Kata kunci : Ma’badong, Nilai, Kearifan lokal.