PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAHAN ALAM TERHADAP KEMAMPUAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI DWP SETDA PROV. SULSEL
Daftar Isi:
- Tri Utami. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Sinektik dengan Menggunakan Media Bahan Alam Terhadap Kemampuan Kreativitas Anak di Taman Kanak-kanak Pertiwi DWP Setda Prov. Sulsel. Skripsi dibimbing Dr. Parwoto, M.Pd. dan Hajerah, S.PD.I, M. Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh model pembelajaran sinektik terhadap kemampuan kreativitas anak dengan menggunakan media bahan alam pada anak kelompok B di TK Pertiwi DWP Setda Prov. Sulsel ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran sinektik terhadap kemampuan kreativitas anak dengan menggunakan media bahan alam pada anak di TK Pertiwi DWP Setda Prov. Sulsel. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design atau eksperimen semu. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak dua puluh orang anak, masing – masing sepuluh anak sebagai kelompok eksperimen dan sepuluh anak lainnya sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial, yaitu uji hipotesis yang pemenuhannya melalui uji persyaratan, uji normalitas dengan Liliefors dan uji homogenitas Hartley. Pembelajaran melalui metode pembelajaran sinektik dengan media bahan alam berpengaruh positif terhadap kemampuan kreativitas anak. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan rata-rata perolehan skor hasil tes kemampuan kreativitas menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menerapkan metode pembelajaran sinektik dengan media bahan alam dalam proses pembelajaran lebih tinggi dibanding rata-rata perolehan skor hasil tes kelompok kontrol yang menggunakan pendekatan menempel kolase dan mewarnai. Selain itu, hasil perhitungan dengan menggunakan uji hipotesis-t (Separated Varian) diperoleh thitung lebih besar dibanding ttabel pada taraf signifikansi dan derajat kebebasan tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan kreativitas kelompok anak yang mengikuti pembelajaran metode pembelajaran sinektik dengan media bahan alam termasuk kategori tinggi, sedangkan kemampuan kreativitas kelompok anak yang mengikuti pembelajaran menempel kolase dan mewarnai termasuk kategori sedang, serta terdapat pengaruh positif melalui penggunaan pembelajaran metode pembelajaran sinektik dengan media bahan alam terhadap kreativitas anak kelompok B di TK Pertiwi DWP Setda Prov. Sulsel.