PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANAKMELALUI METODE BERMAIN KARTU ANGKA DI TK AISYIYAH II PERUMNAS MAKASSAR

Main Author: HAMSAH
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2023
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/26659/1/Sampul.docx
http://eprints.unm.ac.id/26659/2/Laporan%20Icha%20%20Iv.docx
http://eprints.unm.ac.id/26659/3/RENCAN%20PELAKSANAAN%20PEMBELAJARAN%20HARIAN.doc
http://eprints.unm.ac.id/26659/
Daftar Isi:
  • HAMSAH, 2016, Peningkatan Kemampuan Membilang Anak Melalui Penerapan Metode Bermain Kartu Angka dikelompok BI Taman- Kanak Aisyiyah II Perumnas Makassar. Skripsi dibimbing oleh Azizah Amal, S.S, M.pd, dan Syamsuardi, S.pd, M.pd. Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini ( PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan Kemampuan Membilang anak melalui penerapan metode bermain kartu angka di Taaman Kanak-Kanak Aisyiyah II Perumnas Makassar. Yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membilang anak melalui penerapan metode bermain kartu angka ditaman Kanak Kanak ini adalah pendekatan kualitatifdan jenis penelitiannya adalah (PTK) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Fokus penelitian ini adalah kecerdasan membilang menggunakan media kartu angka. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah kelompok BI Taman Kanak-Kanak Aisyiyah II perumnas Makassar yaitu 1 orang guru dan anak yang berjumlah 15 orang, yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 perempuan. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media kartu angka maka dapat meningkatkan kemampuan membilang pada kelompok BI di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah II Perumnas Makassar. Hal ini terlihat pada siklus yang menandakan hasil observasi guru dalam mengajar belum meningkat dikarenakan masih kurang dalam menyiapkan alat bahan yang digunakan, kurang dalam memberikan contoh melakukan kegiatan, kemudian kurang mengamati percobaan yang dilakukan anak. Hasil obsevasi anak tentangampuan membilang kemampuan membilang belum meningkat, dikarenakan kurang lancar melakukan kegitan pembelajaran, anak banyak ide-idenya dalam melakukan. Pada siklus II ini menandakan hasil observasi guru dalam mengajar sudah meningkat dikarenakan guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, guru memberikan contoh melakukan kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru, anak banyak ide-ide dalam kegiatan yang dilakukan, mampu melakukan kegiatan pembelajaran tanpa bantuan orang lain.