Daftar Isi:
  • SAHIDAH. 2015. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Rappoa Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng. Skripsi ini dibimbing oleh Dra. Hj. Bulkis Said, M. Si dan Rusmayadi, S. Pd, M. Pd. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah adalah bagaimanakah kegiatan meronce dapat meningkat motorik halus anak di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Rappoa Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng dapat meningkat? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan meronce dalam meningkat motorik halus anak di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Rappoa Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Fokus penelitian adalah motorik halus anak dan kegiatan meronce. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur dan desain penelitian yang digunakan terdiri dari 4 tahapan, tahapan-tahapan pelaksanaan meliputi: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi yang dilakukan secara berulang. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah anak TK. Aisyiyah Rappoa kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng dengan anak didik 32 orang anak dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah mereduksi data, mengumpulkan data dan penarikan kesimpulan siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan meronce dapat meningkatkan motorik halus anak di TK.