PENERAPAN BERMAIN BALOK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DI TAMAN KANAK-KANAK ABA CAKKELA KECAMATAN KAHU KABUPATEN BONE
Daftar Isi:
- SYAMSIDAR, T. 2015. Penerapan Bermain Balok dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif di Taman Kanak-kanak ABA Cakkela Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Skripsi. Dibimbing oleh Dra.Hj. Bulkis Said, M.Si., dan Dr. Muhammad Akil Musi, S.Pd., M.Pd., pada Program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan bermain balok dalam meningkatkan kemampuan kognitif dalam hal mengenal konsep ukuran dan bentuk di TK ABA Cakkela Kecamatan Kahu Kabupaten Bone? Yang bertujuan untuk mengetahui penerapan bermain balok dalam meningkatkan kemampuan kognitif dalam hal mengenal konsep ukuran dan bentuk di TK ABA Cakkela Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Fokus penelitin ini adalah penerapan bermain balok dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep ukuran dan bentuk di TK ABA Cakkela Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah kelompok A Taman Kanak-kanak ABA Cakkela Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yaitu 1 orang guru dan anak yang berjumlah 15 orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dan dokumentasi. Hasil penilitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan mengenal konsep ukuran dan bentuk anak melalui kegiatan bermain balok di Taman Kanak-Kanak ABA Cakkela Kecamatan Kahu Kabupaten Bone, dimana kemampuan mengenal konsep ukuran dan bentuk anak sudah tergolong dalam kategori baik dimana anak didik sudah mampu memahami konsep ukuran (besar-kecil, pendek-panjang) dan mengenal tiga macam bentuk geometri di Taman ABA Cakkela Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Hal ini dapat dilihat pada siklus I dengan kemampuan 26% berada pada kategori cukup dan pada siklus kedua dengan kemampuan 80 % berada pada kategori baik sehingga dapat disimpulkan dengan bermain balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak.