Daftar Isi:
  • Salmi. 2015. Penerapan Permainan Tradisional Engklek dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak di Taman Kanak-kanak ABA I Cammilo Maralleng Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Hj. Bulkis Said, M.Si., dan Dr. Muhammad Akil Musi, S.Pd., M.Pd., pada Program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah permainan tradisional engklek dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di Taman Kanak-kanak ABA I Cammilo Maralleng Kecamatan Kahu Kabupaten Bone? Yang bertujuan untuk mengetahui permainan tradisional engklek dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di Taman Kanak-kanak ABA I Cammilo Maralleng Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Fokus dalam penelitian ini adalah permainan tradisional engklek dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di Taman Kanak-kanak ABA I Cammilo Maralleng Kecamatan Kahu Kabupaten Bone, penelitian dilaksanakan mulai hari senin, tanggal 12 januari 2015 sampai hari jum’at tanggal 16 januari 2015. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah kelompok B2 Taman Kanak-kanak I Cammilo Maralleng Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yaitu 1 orang guru dan 15 orang didik. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Hasil penilitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B2 Taman Kanak-Kanak ABA Cammilo beralamat di Desa Maralleng Kec. Kahu Kab. Bone mengalami peningkatan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian, setelah diterapkan tindakan pembelajaran melalui kegiatan permainan tradisional engklek yang dilakukan secara berulang-ulang pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 64% dan siklus II menunjukkan nilai rata-rata 91 % k sehingga kemampuan motorik kasar anak mengalami peningkatan dalam hal berdiri di atas satu kaki dengan seimbang, serta melompat dengan seimbang sehingga dapat disimpulkan dengan penerapan permainan tradisional engklek dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.