PENERAPAN KEGIATAN MELIPAT KERTAS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK KEMALA BHAYANGKARI 19 KOTA PAREPARE

Main Author: SALMA SARVENI
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/26234/1/HALAMAN%20JUDUL%20CHRIS.docx
http://eprints.unm.ac.id/26234/2/MOTTO.docx
http://eprints.unm.ac.id/26234/3/DAFTAR%20RIWAYAT%20HIDUP.docx
http://eprints.unm.ac.id/26234/
Daftar Isi:
  • Salma Sarveni, 2014. Penerapan Kegiatan Melipat Kertas Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 19 Kota Parepare. Skripsi di bimbing oleh Dra. Sri Sofiani, M.Pd dan Yusri Bachtiar, S.Pd, M.Pd, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat kertas di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 19 Kota Parepare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat kertas. Jenis penelitian ini adalah (classroom Action Research) dengan jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Yang berhubungan dengan kelenturan otot-otot jari tangan dan otot-otot pergelangan tangan serta koordinasi mata dan tangan dan kegiatan melipat kertas. Setting penelitian ini adalah Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 19 Kota Parepare dan subjek pemelitian adalah kelompok B yang berjumlah 10 anak dan 1 orang guru. Rancangan penelitian terdiri dari dua siklus, tiap siklus dilaksanakan melalui tahap perencanaan, pelaksana, tindakan, observasi dan refleksi, teknik pengumpulan data melalui teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian siklus I adalah 3 orang anak yang kemampuan motorik halus halusnya meningkat karena proses kegiatan melipat kertas sudah terlaksana dengan baik dan guru sudah melasanakan langkah-langkah dalam kegiatan melipat kertas sedangkan pada siklus ke II kemampuan anak sudan meningkat sesuai harapan dimana otot-otot jari serta pergelangan tangan anak sudah tidak kaku lagi serta koordinasi mata dan tangan sudah cermat karena proses kegiatan melipat kertas sudah terlaksana dengan baik.