Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang ekspansi kerajaan Gowa-Tallo ke Limae Ajatappareng dengan menguraikan gambaran umum Gowa-Tallo dan Limae Ajatappareng, latar belakang penyebab terjadinya ekspansi, bentuk-bentuk ekspansi, serta dampak ekspansi bagi masing-masing pihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Ekspansi kerajaan GowaTallo ke Limae Ajatappareng dimulai pada masa pemerintahan Karaeng Tunipallangga (1546-1565) yang berawal dari keinginan untuk mengembangkan perekonomian dan perdagangan maritim. Ekspansi ini bukan hanya semata-mata ekspansi fisik, namun juga dalam bentuk penguasaan perekonomian dan pertalian darah melalui perkawinan politik. Ekspansi ini bertujuan agar bandar kerajaan Gowa-Tallo dapat berkembang mengalahkan pesaingnya sehingga mengindikasikan bahwa motif utama dari ekspansi ini adalah terkait dengan masalah perekonomian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pada akhirnya kerajaan Gowa-Tallo berhasil mengamankan suplai bahan pangan, serta berhasil memajukan bandar kerajaannya. Keberhasilan ekspansi ini ditandai dengan semakin ramainya bandar kerajaan Gowa-Tallo yang bertahan hingga puluhan tahun sebelum penguasaan oleh VOC pada abad XVII. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah yang meliputi heuristik yaitu tahapan pengumpulan data, kritik sumber yang bertujuan untuk menilai sumber yang tersedia, interpretasi yaitu menafsirkan sumber dan data yang tersedia, serta historiografi sebagai langkah akhir yakni menyajikan data menjadi satu tulisan sejarah utuh. Metode pengumpulan data yaitu dengan mengumpulkan sumber-sumber pustaka baik buku ataupun arsip-arsip serta wawancara terhadap peneliti-peneliti yang memiliki kajian yang berkaitan sebagai pelengkap dari data-data yang telah diambil sebelumnya. Kata Kunci : Ekspansi, Limae Ajatappareng, Gowa-Tallo