Daftar Isi:
  • NAJJEMAH. 2013. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Di TK. Iskabiyah Kaloling Kabupaten Bantaeng. Skripsi ini dibimbing oleh Rusmayadi, S. Pd, M. Pddan Dra.Hj. Sumartini, M. Pd. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah adalah Apakah melalui kegiatan Meronce dapat meningkatkan Kemampuan motorik halus anak pada di TK. Iskabiyah Kaloling Kabupaten Bantaeng.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan Meronce di TK. Iskabiyah Kaloling Kabupaten Bantaeng. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Fokus penelitian adalah Motorik halus anak dan Kegiatan Meronce. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas .Prosedur dan desainpenelitian yang digunakan terdiri dari 4 tahapan, tahapan-tahapan pelaksanaa nmeliputi: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, danRefleksi yang dilakukan ecarabe ulang. Subjek penelitian tindakan kela ini adalah anak di TK. Iskabiyah Kaloling Kabupaten Bantaeng dengan jumlah murid 20 orang dan 2 orang guru pada tahun ajaran 2013/2014.Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Hasil siklus I dengan kategori cukup baik pemahaman anak didik dengan kegiatan meronce, sedangkan hasil siklus II dengan kategori sangat baik pemahaman anak didik dengan kegiatan meronce Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa kemampuan motori khalus anak didik masih dalam kategori cukup dengan menggunakan kegiatan meronce sedangkan Hasil siklus II menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak didik berada dalam kategori angat baik dengan menggunakan kegiatan Meronce. Ada pun peningkatan kemampuan motorik halus anak meliputi anak dapat melenturkan otot jari tangan dan dapat menkoordinasikan mata dantangan dengan kegiatan Meronce.