PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK AL-IKHLAS MINASA UPA KOTA MAKASSAR
Daftar Isi:
- Nursriwahyuni, 2014. Penerapan Metode Bercakap-Cakap dalam Peningkatan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Di Taman Kanak-kanak Al-Ikhlas Minasa Upa Kota Makassar. Skripsi dibimbing oleh Dra. Sri Sofiani, M.Pd dan Syamsuardi, S.Pd, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menelaah penerapan bercakap-cakap dalam peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Al-Ikhlas Minasa Upa Kota Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bercakap-cakap Di Taman Kanak-kanak Al-Ikhlas Minasa Upa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bercakap-cakap di Taman Kanak-kanak Al-Ikhlas Minasa Upa Kota Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Fokus penelitian ini adalah penerapan metode bercakap-cakap dalam peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak. Setting penelitian ini adalah Taman Kanak-kanak Al-Ikhlas Minasa Upa Kota Makassar. Subyek penelitian ini adalah anak didik kelompok B5. Pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa ekspresif anak pada siklus I kemampuan bahasa ekspresif anak berada pada kategori kurang, sehingga dilanjutkan ke siklus II dengan memperbaiki kekurangan pada siklus I yaitu guru tidak memberi kesempatan kepada anak untuk menjawab pertanyaan. Hasil dari siklus II menunjukkan peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak sudah tercapai dengan baik dan masuk dalam kategori mampu, hal ini dapat dilihat dari langkah-langkah bercakap-cakap yang diterapkan oleh guru dan anak sudah mampu menjawab pertanyaan tentang informasi, dan anak mampu mengungkapkan pendapat secara sederhana, maka penelitian dihentikan pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bahasa ekspresif anak di Taman Kanak-kanak Al-Ikhlas Minasa Upa Kota Makassar mengalami peningkatan dengan baik melalui kegiatan bercakap-cakap.