PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK DI TAMAN KANAK-KANAKPERTIWI III ISOMPA CABENGE KECAMATAN LILIRILAU KABUPATEN SOPPENG

Main Author: A. WIKRAMAWARDANI
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/25370/1/SAMPUL%20UNM.docx
http://eprints.unm.ac.id/25370/5/PENYATAAN%20KEASLIAN%20SKRIPSI.docx
http://eprints.unm.ac.id/25370/4/MOTTO%20DAN%20PERSEMBAHAN.docx
http://eprints.unm.ac.id/25370/3/DAFTAR%20ISI.docx
http://eprints.unm.ac.id/25370/2/PERBAIKAN%20A.WIKRA.docx
http://eprints.unm.ac.id/25370/
Daftar Isi:
  • A.WIKRAMAWARDANI, 2012. Skripsi Penerapan Metode Bermain Peran Dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Lisan Anak Di Taman Kanak-Kanak Pertiwi III Isompa Cabenge Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Skripsi dibimbing oleh Dra. Kartini Marsuki, M. Si dan Azisah Amal, S.S, M.Pd. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini membahas tentang penerapan metode bermain peran dalam mengembangkan kemampuan bahasa lisan anak. Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode bermain peran dalam mengembangkan bahasa lisan anak di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Isompa Cabenge Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng?. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bermain peran dalam mengembangkan bahasa lisan anak di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Isompa Cabenge Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak TK Pertiwi III Isompa Cabenge Kabupaten Soppeng pada kelompok BV yang berjumlah 10 orang, laki-laki sebanyak 5 orang dan perempuan 5 orang. Pengumpulan data melalui teknik observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam peneliti ini adalah bahwa penerapan metode bermain peran dapat mengembangkan kemampuan bahasa lisan anak dikelompok BV di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Isompa dalam hal anak dapat berbicara lancar dengan menggunakan kalimat terdiri atas 5-6 kata dan anak dapat melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang dewasa.