PENGARUH PENERIMAAN DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA GAU MABAJI GOWA

Main Author: Rahmat, Ridhayani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/2366/1/Ridhayani%20Rahmat.docx
http://eprints.unm.ac.id/2366/
Daftar Isi:
  • PENGARUH PENERIMAAN DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA GAU MABAJI GOWA Ridhayani Rahmat (rridhayani@ymail.com) Ahmad (Ahmadrazak71@yahoo.co.id) Kurniati Zainuddin (kurniazainuddin@gmail.com) Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar Jl. AP Pettarani Makassar, 90222 Abstrak Subjective well-being adalah evaluasi kehidupan individu yang memengaruhi keberhasilan individu dalam hidupnya yang terdiri dari afek positif, negatif, dan kepuasan hidup. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi subjective well-being adalah penerimaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh penerimaan diri terhadap subjective well-being pada lanjut usia di PSTW Gau Mabaji Gowa. Subjek penelitian terdiri dari 41 lansia, 14 lansia laki-laki dan 27 lansia perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh penerimaan diri terhadap subjective well-being pada lanjut usia di PSTW Gau Mabaji Gowa (r = 0,514, R square = 0,264 dan p = 0,001). Penelitian ini menggambarkan bahwa semakin tinggi penerimaan diri individu maka semakin tinggi pula subjective well-being. Penelitian ini bermanfaat bagi lanjut usia agar mampu meningkatkan penerimaan diri lansia selama tinggal di panti werdha. Kata kunci: Penerimaan Diri, Subjective Well-Being, Lanjut Usia.