PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MURID AUTIS KELAS III DI SLB NEGERI 1 MAKASSAR
| Main Author: | ANNISA KHAERUL NIKMA |
|---|---|
| Format: | Article PeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/23216/1/PJE%202021%20%28ANNISA%20KHAERUL%20NIKMA%29.pdf http://eprints.unm.ac.id/23216/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan hasil belajar autis pada mata pelajaran bahasa indonesia khususnya kegiatan membaca di SLB Negeri 1 Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah Penerapan metode Mind Mapping terhadap kemampuan membaca murid Autis kelas III Di SLB Negeri 1 Makassar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan membaca pada anak autis kelas III di SLB Negeri 1 Makassar sebelum diberikan perlakuan, (2) Kemampuan membaca melalui penerapan metode Mind Mapping pada anak Autis kelas III di SLB Negeri 1 Makassar selama diberikan perlakuan, (3) kemampuan membaca pada anak autis kelas III di SLB Negeri 1 Makassar setelah diberikan perlakuan, (4) peningkatan kemampuan membaca setelah penerapan metode Mind Mapping berdasarkan hasil perbandingan dari kondisi sebelum diberikan perlakuan ke kondisi selama diberikan perlakuan dan dari kondisi selama diberikan ke kondisi setelah diberikan perlakuan pada anak autis kelas III di SLB Negeri 1 Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak autis kelas III berinisial MI. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) kemampuan membaca subjek MI sebelum diberi intervensi sangat kurang berdasakan pada kondisi baseline 1 (A1), (2) kemampuan membaca subjek MI selama diberi intervensi meningkat ke kategori baik sekali dilihat dari analisis dalam kondisi intervensi (B), (3) kemampuan membaca subjek MI setelah diberi intervensi meningkat ke kategori baik sekali dilihat dari kondisi baseline 2 (A2), (4) peningkatan kemampuan membaca subjek MI berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberi intervensi kemampuan anak sangat kurang, meningkat ke kategori baik sekali selama diberi intervensi, dan dari kategori baik sekali pada kondisi selama diberi intervensi menurun ke kategori baik setelah diberikan intervensi, akan tetap nilai yang diperoleh subjek MI lebih tinggi dibandingkan sebelum diberi intervensi. Dengan demikian kemampuan membaca anak setelah diberi intervensi tetap dikatakan meningkat, hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari pemberian intervensi. Kata Kunci: Kemampuan Membaca Permulaan, Autis, Kartu Kata Bergambar.